Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sepeda motor sepanjang tahun lalu mengalami penurunan. Dibanding periode 2016, distribusi roda dua di Tanah Air turun tipis, sebesar 0,76 persen.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang diterima Liputan6.com, penjualan sepeda motor selama 12 bulan 2017, sebanyak 5.886.103 unit. Jumlah tersebut turun, dibandingkan 2016 lalu yang mencapai 5.931.285 unit.
Advertisement
Baca Juga
Honda masih jadi raja pabrikan sepeda motor di Indonesia, dengan penjualan sebanyak 4.385.888 unit, disusul Yamaha 1.348.211 unit, Kawasaki 68.637 unit, Suzuki 72.191 unit, dan TVS 1.176 unit.
Sedangkan dilihat dari modelnya, sepeda motor paling laris masih dipegang Honda BeAT dengan mampu terjual sebanyak 1.959.263 unit, disusul sang kakak Honda Vario yang terdistribusi 1.200.287 unit, dan Honda Scoopy 612.197 unit.
Setelah tiga besar ditempati Honda, Yamaha diwakili Mio M3 dan NMax ditempat ketiga dan keempat, dengan masing-masing terjual 312.109 unit dan 282.097 unit.
Posisi selanjutnya, kembali ditempati wakil Honda, dengan Revo yang terdistribusi sebanyak 152.479 unit. Kemudian, Yamaha Aerox diposisi selanjutnya dengan penjualan sebanyak 150.582 unit, disusul Honda Supra X 125 dengan 128.432 unit, dan terakhir Yamaha V-Ixion sebanyak 109.813 unit.
Â
Honda Tetap Merajai
Untuk distribusi seluruh pabrikan sepeda motor, Honda tetap menjadi raja, dengan penjualan 4.385.888 unit selama 12 bulan tahun lalu, disusul Yamaha 1.348.211 unit, Kawasaki 68.637 unit, Suzuki 72.191 unit, dan TVS 1.176 unit.
Jika dibandingkan sesuai tipe sepeda motor, skuter matik (skutik) masih yang paling laris dengan sumbangan pasar hingga 82,37 persen atau 4.848.540 unit, sport dengan 9,20 persen atau 541.459 unit, dan underbone atau bebek dengan 8,43 persen atau 496.104 unit.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement