Renault, Nissan, Mitsubishi Jadi Produsen Mobil Nomor 1 di Dunia

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi berhasil menduduki posisi pertama dalam pasar otomotif secara global, mengalahkan VW dan Toyota.

oleh Yurike Budiman diperbarui 05 Feb 2018, 19:42 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2018, 19:42 WIB
Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)
Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)

Liputan6.com, Las Vegas - Aliansi Renault, Nissan, dan Mitsubishi berhasil meduduki peringkat ke-1 dengan penjualan global pada 2017 lebih dari 10,6 juta kendaraan penumpang dan komersial terjual. Mereka menggeser Volkswagen yang pada tahun 2016 lalu berada di peringkat teratas. 2017 lalu, aliansi ini telah menjual kendaraan hampir di 200 negara.

Meningkatnya permintaan akan mobil SUV, Light Commercial Vehicles (LCV) dan kendaraan listrik telah membantu meningkatkan penjualan unit dari aliansi tiga produsen otomotif ternama itu hingga 6,5 persen pada 2017 lalu.

Jika dirinci, Nissan Motor mencapai rekor tertinggi menjual sebanyak 5.816.278 unit di seluruh dunia, kemudian pabrikan mobil asal Prancis, Renault, yang telah menjual sebanyak 3.761.634 unit. Disusul Mitsubihsi Motors Corporation yang mampu menjual sebanyak 1.030.454 kendaraan, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Sehingga penjualan grup aliansi Nissan ini mencapai 10,61 juta unit.

 

 

 

 

Selanjutnya

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi (Foto: CNN.com).

Sementara itu, Volkswagen yang meliputi merek Audi, Skoda, Seat, dan Porsche berhasil mencatat penjualan sekitar 10,53 juta mobil. Giliran peringkat ke-3 yang kini disandang Toyota Motor, yang merosot dari posisi nomor dua pada 2016, berhasil menjual 10,2 juta unit.

Dilansir Reuters, Senin (5/2/2018), Aliansi Renault Nissan berencana membuat skala yang lebih ekonomis untuk melipatgandakan dana mereka menjadi 10 miliar euro atau Rp 166 triliun dalam sinergi tahunan pada 2022 dengan target penjualan naik menjadi 14 juta unit.

Toyota telah mengadopsi pendekatan serupa, bermitra dengan Mazda dan Suzuki untuk berbagi biaya pengembangan kendaraan listrik (EV) dan teknologi baru lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya