Ingat, Jangan Asal Pakai Cairan Pembersih Jok

Sama seperti komponen lainnya, jok kulit sintetis juga butuh perawatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2018, 18:41 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 18:41 WIB
jok
Pemasangan sarung jok mobil (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pilihan pelapis jok yang mudah didapat dan harganya terjangkau adalah kulit sintetis. Sama seperti komponen lainnya, jok kulit sintetis juga butuh perawatan.

Supaya nyaman dilihat, jok sintetis bisa dibersihkan dengan cairan kimia khusus pembersih seperti dikatakan Oscar Wijaya, founder sekaligus Ketua Umum Indonesia Authorized Trimmer Summit (IATS).

Produk semacam ini banyak tersedia di pasaran, seperti di toko-toko perawatan ataupun gerai-gerai perkakas rumah tangga.

"Untuk bahan sintetis, karena permukaannya PVC, itu tahan banting, mau pakai bahan kimia, bisa. Tapi satu, gunakan pembersih yang bisa mengembalikan ke orisinalnya," ujarnya.

Jika kurang paham, cairan pembersih itu bisa punya efek yang terbalik-balik sehingga efek kulit pada jok justru tidak sesuai bawaannya. Misalnya jok yang seharusnya beraksen doff tetapi malah jadi mengkilat.

"Kalau kayak poles mobil kan ada yang bikin mengkilap, itu kan lapisan. Ketika kena matahari, kecenderungannya dia kayak semacam lumer. Ya ini selera, ada yang ingin mengkilat seperti sofa rumah, ada juga yang doff," kata dia.

 

Selanjutnya

Pesan yang ditekankannya adalah melihat peruntukan cairan pembersih kulit sintetis jok mobil tersebut. Apakah unsurnya ditujukan untuk membuatnya mengkilat atau menjadikan warna doff sesuai jenisnya.

"Yang perlu diperhatikan, jok bahan doff jadi mengkilat, yang bahan mengkilat jadi doff. Ini pasti (cairan pembersihnya) ada bahan kimianya," kata dia.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya