Penjualan Mobil Listrik Sentuh Angka 55 Persen di 2040, Benarkah?

Penjualan mobil listrik diprediksi bakal melonjak tajam dalam dua dekade mendatang. Diyakini, pada 2040, penjualan listrik tembus di 55 persen, dari semua penjualan mobil secara global.

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Mei 2018, 20:15 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 20:15 WIB
Mobil Listrik
Mobil listrik.(Grist)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil listrik diprediksi bakal melonjak tajam dalam dua dekade mendatang. Diyakini, pada 2040, penjualan listrik tembus di 55 persen, dari semua penjualan mobil secara global.

Prediksi ini, seperti dikutip Carscoops dari Bloomberg, Senin (28/5/2018), penjualan mobil listrik diklaim bakal tumbuh 11 juta pada 2025. Angka tersebut, sebelum mencapai 60 juta kendaraan pada 2040 mendatang.

Salah satu alasan utama melonjaknya penjualan mobil listrik, adalah jatuhnya harga kendaraan listrik. Awalnya, kendaraan listrik memang tidak bisa kompetitif, karena tidak disubsidi, dan baru dimulai pada 2024 dan 2029.

Selain itu, jumlah EV yang ditawarkan akan membengkak secara signifikan. Saat ini terdapat 155 kendaraan listrik yang tersedia untuk dijual di seluruh dunia tetapi karena mobil meningkatkan investasi mereka di kendaraan tersebut, diharapkan akan ada 289 model yang tersedia pada tahun 2022.

Tidak mengherankan, Cina diperkirakan akan memimpin transisi ke kendaraan listrik. Pada 2020, negara ini dapat mencapai 50 persen dari pasar EV global.

Sedangkan pada 2025, kendaraan listrik akan mencakup 19 persen dari semua penjualan kendaraan penumpang baru di negara tersebut. Pada tahun yang sama, mobil listrik akan mewakili 14 persen penjualan di Benua Biru, 11 persen di Amerika Serikat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Honda Jazz Listrik 'Nyetrum' 2020

Dilansir Nikkei Asian Review, Honda akan bekerja sama dengan pembuat baterai di Cina, yaitu Contemporary Amperex Technology. Kolaborasi ini, bakal membuat baterai baru yang akan digunakan di new Fit EV atau Honda Jazz EV.

Model baru ini, rencananya akan diluncurkan di Cina pada paruh pertama 2020.

Kabarnya, mobil ini akan menjadi mobil listrik dengan harga terjangkau. Untuk menjaga agar harganya tetap menarik, Honda Jazz listrik ini akan menggunakan baterai kecil, dengan jarak sekitar 300 kilometer.

Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan, Honda Jazz listrik ini akan dijual di beberapa pasar lain, selain Cina. Honda menargetkan penjualan Jazz listrik ini lebih dari 100 ribu unit per tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya