8 Cara Packing Aman dan Nyaman Saat Mau Mudik Lebaran

Salah satu persaiapan yang wajib dilakukan adalah memperhatikan rencana

oleh Herdi Muhardi diperbarui 06 Jun 2018, 06:10 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 06:10 WIB
Pemudik Mulai Padati Tol Cipali
Kendaraan pemudik berhenti saat terjebak kemacetan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat mengarah ke Jakarta, Kamis (29/6). Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 dan H+6 Lebaran saat cuti bersama berakhir. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lebaran di kampung halaman menjadi pilihan masyarakat di Indonesia. Karena itu mudik menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun.

Namun begitu, jika Anda hendak mudik ke kampung halaman terlebih dengan kendaraan pribadi, ada baiknya melakukan berbagi persiapan.

 

Perlu dicatat, persiapan yang dilakukan tak hanya sekadar perawatan ke bengkel khususnya hanya pada bagian mesin, tetapi wajib secara menyeluruh.

Nah kali ini, Chevrolet Indonesia membagikan berbagai tips packing agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Mau tahu apa saja yang harus disiapkan, berikut ulasannya:

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

1. Perhitungkan dengan Cermat

Walaupun mobil SUV memiliki ruang lebih untuk menyimpan barang, sebaiknya jangan memenuhi ruang mobil Anda dari dasar ke langit-langit mobil. Kapasitas beban, yang terdiri dari jumlah beban maksimum penumpang ditambah muatan, berkisar dari 400 kg dan bervariasi bagi setiap kendaraan.

Beban kendaraan dapat dihitung dengan mengurangi berat kendaraan (dalam keadaan  kosong) dari berat kendaraan kotor (berat maksimum muatan yang dapat dibawa kendaraan). Jika dalam satu mobil terdapat dua orang dewasa dengan berat beban 60 kg dan dua anak dengan berat beban di bawah 40 kg, maka Anda harus mengurangi kapasitas beban Anda dengan berat gabungan hingga 200 kg.

Jangan melupakan berat tambahan dari tangki penuh bahan bakar Anda. Misalnya, bahan bakar diesel berbobot sekitar 0,832 kg per liter, sehingga mengisi tangki 76 liter Trailblazer akan secara efektif mengurangi kapasitas membawa sebesar 63 kg lainnya. Perhitungkan dengan cermat untuk keamanan dan kenyamanan Anda.

 2. Bobot Menentukan Posisi

Letakkan barang bawaan paling berat di bagasi dan letakkan di lantai. Hal ini penting untuk membantu menjaga keseimbangan kendaraan, sehingga mengurangi potensi kendaraan terbalik. Mengatur posisi barang bawaan berdasarkan bobotnya, juga membantu mengurangi potensi dampak buruk, akibat beban kargo; kelebihan beban di bagian belakang, dapat menggeser bobot dari roda depan, sehingga mempengaruhi kemudi dan pengereman.

 

2. Aman di Kabin

Untuk mengurangi potensi bahaya ketika terpaksa melakukan pengereman mendadak, maka barang- barang kecil harus dikemas lebih rapih atau dimasukkan ke dalam kotak penyimpanan, untuk barang yang lebih besar sebaiknya diikat agar lebih aman. Hal ini akan membantu Anda untuk memastikan keselamatan Anda ketika situasi darurat.

4. Jaga Jarak Pandang Optimal

Hindari menumpuk muatan hingga ke atap, untuk mempertahankan jarak pandang optimal. Hal ini akan menyulitkan saat mengemudi dan menjadi resiko yang cukup besar saat harus melakukan manuver mundur.

Tanpa jarak pandang optimal ke belakang kendaraan, risiko menghantam sesuatu menjadi lebih tinggi. Kamera belakang yang terpasang di kendaraan seperti Trailblazer, juga dapat membantu pengemudi saat harus bermanuver mundur.

 

5. Gunakan Atap Kendaraan Sebagai Penyimpanan Ekstra

Memuat bagasi di atap kendaraan umumnya tidak disarankan karena memberikan pengaruh negatif kepada aerodinamika dan meningkatkan pusat gravitasi, sehingga berdampak negatif pada konsumsi bahan bakar dan handling kendaraan termasuk pada kecepatan rendah.

Terlebih lagi, hal ini menjadi potensi bahaya apabila lepas dari ikatan saat kendaraan sedang bergerak.

Namun, roof rack yang dipasang dengan benar dengan rel silang  dapat membantu menjaga bagasi Anda tetap aman saat berkendara dengan kecepatan normal.

Meski demikian, perhatikan roof rack atau perangkat tambahan yang dirancang dengan aman, aerodinamis dan tahan air. Hindari memuat barang-barang berukuran besar, berat dan tidak terpasang secara cermat.

6. Pastikan Kebutuhan Darurat Mudah Dijangkau

Pastikan emergency kit untuk perjalanan Anda, termasuk kabel accu, ponsel dan air minum dapat diakses dengan mudah kapanpun.

Di beberapa model SUV, ban cadangan  tersimpan di dalam kendaraan, dan untuk mengambil ban cadangan ini kemungkinan mengharuskan diturunkannya muatan di bagasi.

Namun, ban cadangan Trailblazer melekat pada undercarriage di bagian belakang kendaraan, sehingga membuatnya lebih mudah diakses saat dibutuhkan.

7. Periksa Kondisi dan Tekanan Ban

Sebelum mengemudi, penting memastikan ban Anda dalam kondisi sempurna. Tekanan ban yang disarankan biasanya dapat ditemukan di sisi pintu pengemudi, di dalam pintu pengisi bahan bakar, atau di buku manual.

Gunakan angka tekanan tersebut bukan angka tekanan maksimum pada dinding samping ban karena kendaraan mungkin menyarankan tekanan berbeda untuk kecepatan tinggi atau beban berat.

Jangan Ambil Risiko

Tips terakhir, jangan mengambil risiko dengan membebani kendaraan Anda, termasuk Trailblazer yang tangguh dan andal.

Jika barang bawaan Anda terlihat berlebihan, temukan cara untuk meringankan beban Anda. Keselamatan harus menjadi prioritas utama Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya