Liputan6.com, Jakarta - Merek Infiniti yang dipegang PT Nissan Motor Indonesia secara resmi menghentikan penjualannya di Indonesia. NMI pun hanya menyisakan satu outlet Infiniti yang berlokasi di jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan.
"Berdasarkan kondisi bisnis saat ini, kami harus fokus pada penjualan," jelas Eiichi Koito, selaku Presiden Direktur, PT Nissan Motor Indonesia saat buka puasa bersama media di Jakarta, Rabu (06/06).
Advertisement
Baca Juga
Meski menutup penjualan model baru, dikatakan Koito, pihaknya akan tetap menyediakan layanan purnajual untuk konsumen Infiniti. Konsumen yang ingin melakukan servis mobil Infiniti bisa medatangi bengkel Nissan-Datsun yang terletak tak juah dari outlet tersebut.
"Sebenarnya tak jauh dari outlet itu sekitar 200 meter kami punya outlet Nissan-Datsun. Outlet ini memiliki fasilitas untuk pelayanan purnajual mobil Infiniti," jelas Koito.
Bengkel itu pun menjadi satu-satunya yang bisa memberikan pelayanan purnajual. Terkait hal ini, NMI sudah melakukan sosialisasi kepada konsumen Infiniti.
"Tak ada masalah dalam layanan purnajual. Jadi hanya di situ, saja bisa servis tak bisa di lokasi dealer Nissan-Datsun lainnya. Sebenarnya dari dulu servisnya di situ, karena fasilitasnya memadai," jelas Koito.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Infiniti Hilang dari Peredaran Pasar Mobil Mewah Indonesia
Meski pasar otomotif Indonesia dianggap salah satu yang potensial secara global, namun nyatanya tak semua merek otomotif bisa menikmati hasilnya dengan manis. Setidaknya hal itu terjadi pada merek mobil mewah asal Jepang, Infiniti.
Bahkan di tahun ini, Infiniti yang masih berada di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia (NMI), namanya tak ada lagi dari data keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
BACA JUGA
Pasalnya, brand mobil mewah yang satu ini tercatat mulai masuk anggota Gaikindo sejak 2011 silam. Sebagai pendatang baru kala itu, Infiniti berhasil menjual 56 unit.
Angka penjualan di 2011 itu rupanya cukup baik, melihat ada beberapa merek mobil lainnya justru di bawah Infiniti, seperti Land Rover (53 unit), VW (53 unit), Jaguar (51 unit), dan MINI (14 unit).
Namun seiring waktu berjalan, penjualan Infiniti ternyata bukan meningkat, sebaliknya justru lesu hal ini terlihat pada 2012 hanya terjual 36 unit.
Di tahun-tahun berikutnya penjualan Infiniti makin lesu, pada 2013 hanya 16 unit, kemudian pada 2014 hanya mencapai delapan unit, di 2015 laku sembilan unit, lalu pada 2016 cuma satu unit, dan terakhir di 2017 nihil alias tak ada transaksi penjualan.
Advertisement