Liputan6.com, California - Bugatti Chiron Divo akhirnya resmi diluncurkan di Pebble Beach, California. Dilansir dari Newatlas.com, harga mobil ini cukup fantastis, mencapai US$5,8 juta atau sekitar Rp84 miliaran (Kurs US$1 = Rp14.617).
Lantas, apa yang membuat mobil ini dibanderol mahal? Seperti biasanya, produk pabrikan asal Prancis tersebut selalu dibekali dengan berbagai fitur menarik dan performa yang membuatnya layak disebut sebagai hypercar.
Advertisement
Baca Juga
Khusus Bugatti Chiron Divo, mobil ini dipersembahkan untuk menghormati Albert Divo, pembalap legendaris mereka. Karena itu, hypercar ini diproduksi secara terbatas, hanya 40 unit.
Secara performa, top speed Bugatti Chiron Divo memang lebih rendah dari versi standar, "hanya" 380 km/jam. Meski demikian, kemampuannya dalam melahap tikungan lebih baik, 8 detik lebih cepat per lap saat diuji di Nardo Circuit.
Sayangnya, selain harganya yang fantastis, 40 unit Bugatti Chiron Divo sudah ludes terjual saat dirilis. Tak hanya itu, syarat membeli mobil ini adalah harus memiliki Bugatti Chiron standar terlebih dahulu.
Sumber: Otosia.com
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Biasa, Bugatti Chiron Ini Enggak Bisa Ngebut
Mobil dengan desain ciamik dan banyak diminati secara global sepertinya menjadi sasaran empuk untuk ditiru pabrikan Cina. Sejumlah pabrikan besar pernah menjadi korban "copy paste" yang dilakukan pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut.
Terbaru adalah Bugatti Chiron bermesin listrik. Eits, jangan tertipu dulu ya, mobil dengan wujud Chiron yang dikenal bertenaga 1.500 Tk itu adalah P8 produksi Shandong Qilu Fengde.
BACA JUGA
Melansir Carnewschina, P8 dengan fisik Chiron ini adalah mobil jenis LSEV atau Low-Speed Eletric Vehicle. Shandong Qilu Fengde P8 memiliki tenaga 3,35 hp, yang ditenagai baterai 72V lead-acid.
Sesuai aturan, kecepatan tertinggi LSEV tak boleh melebihi 50 km/jam. Tapi pabrikan menyebut bahwa P8 mampu menempuh kecepatan 65 km/jam.
Baterai P8 butuh waktu 10 jam untuk mengisi penuh dengan pengisi 220V. Sama seperti Chiron, P8 memiliki desain tampilan dual tone.
Secara keseluruhan, desain P8 sangat Chiron, khususnya pada bagian depan dan C-Pillar. Hanya saja ukuran P8 lebih kecil. Jika Chiron memiliki dimensi 4544 x 2038 x 1212, P8 memiliki dimensi 4100 x 1800 x 1430.
Pada bagain interior, P8 cukup menarik. LSEV ini memiliki digital instrument panel dengan layar 7 inci, setir yang terkesan sporty, dan karpet merah.
Bagian kursi membuat P8 sedikit berbeda dengan Chiron. P8 memiliki 4 kursi penumpang. Dua kursi tambahan itu berada di bagian belakang hanya berbentuk bangku, tapi setidaknya tetap bisa dipakai duduk.
Soal harga, tentu jauh lebih murah. Dengan kapasitas mesin yang tak besar pun mobil ini tak akan membuat pemiliknya cemas untuk memabayar pajak kendaraan.
P8 dijual seharga $ 5040 atau setara Rp 71 jutaan. Bandingkan dengan Bugatti Chiron yang dijual di China hingga $ 9 jutaa atau Rp 127 miliaran, termasuk biaya pajak impor, pajak lingkungan, dan pajak supercar.
Sumber: Otosia.com
Advertisement