Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pabrikan dan penjualan mobil Honda di Indonesia, resmi mengumumkan rencana ekspor all new Honda Brio. Pengiriman citycar andalan dari pabrikan berlambang huruf H ini, kabarnya bakal dilakukan pada paruh pertamaa 2019 mendatang.
Honda Brio terbaru ini, diproduksi di pabrik perakitan Karawang, Jawa Barat bakal diekspor ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang akan dimulai dengan Vietnam sebagai negara tujuan yang pertama. Rencana ini, menjadikan Indonesia negara pertama yang memproduksi dan mengekspor model Honda Brio generasi ke-2.
Dijelaskan Takehiro Watanabe, President Director PT HPM, all new Honda Brio diproduksi dengan standar kualitas internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Karena itu, ekspor Honda Brio dari Indonesia ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari komitmen Honda untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia," jelas Watanabe seperti keterangan resmi, Rabu (24/10/2018).
Sebagai informasi, all new Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Model ini menghadirkan platform dan desain baru, dengan berbagai penambahan fitur. Perubahan yang diterapkan di Honda Brio baru menekankan desain yang lebih sporty, serta kabin dan ruang bagasi yang lebih luas. Dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi dan mesin yang bertenaga, model ini menawarkan pengalaman yang berkendara menyenangkan sambil tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Generasi kedua Honda Brio dikembangkan oleh Honda R & D Asia Pacific Co., Ltd., untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen citycar kecil yang terus berkembang di beberapa negara ASEAN.
Di Indonesia sendiri, pasar City Car dan LCGC (Low Cost Green Car) merupakan salah satu yang terbesar, dimana pada bulan Januari hingga September 2018 mencapai sekitar 22,6% dari total penjualan mobil secara nasional.
Advertisement