Masuk Pasar Fleet, Mitsubishi Ogah Xpander Jadi Taksi

Apakah pabrikan berlambang tiga berlian ini berniat untuk menjadikan Mitsubishi Xpander menjadi taksi?

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Des 2018, 14:06 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 14:06 WIB
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander Ultimate jadi varian yang paling diminati konsumen (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - Small MPV PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander semakin memantapkan posisinya sebagai senjata baru. Setelah menorehkan penjualan yang cukup positif di segmen retail, model yang pertama kali meluncur di gelaran GIIAS 2017 ini mulai menyasar untuk segmen fleet atau pembeli borongan.

Untuk penjualan fleet terbesar Mitsubishi Xpander sendiri ditunjukan untuk Garuda Indonesia, dengan jumlah pesanan hingga 401 unit.

Lalu, apakah pabrikan berlambang tiga berlian ini berniat untuk menjadikan Mitsubishi Xpander menjadi taksi?

Dijelaskan Head of MMC Sales and Marketing Group PT MMKSI, Imam Choeru Cahya, saat ini pihaknya masih belum tertarik untuk menjadi Mitsubishi Xpander menjadi taksi.

"Ke depannya juga belum tahu. Sampai saat ini, kita masih menjaga prioritas untuk segmen retaul, kedua fleet yang non taksi juga cukup banyak yang belum kami penuhi." jelas Imam di sela-sela peresmian Mitsubishi Xpander menjadi kendaraan operasional Garuda Indonesia, di Terminal 3, bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (11/12/2018).

Lanjut Imam, pihaknya saat ini masih berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan retail yang masih sekitar 12 ribuan unit. Diharapkan, dalam jangka waktu satu sampai satu setengah bulan, unit Mitsubishi Xpander untuk konsumen sudah selesai dikirim.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

"Tinggal nantinya akan kami buat strategi lagi memaintance SPK permintaan retail, dan mengembangkan ke segmen fleet. Karena kami sudah percaya diri, jadi kalau ada fleet kami bisa cepat penuhi," tegasnya.

Untuk diketahui, jumlah yang dipesan Garuda Indonesia sendiri, sekitar 401 unit, dengan tahap pertama pengiriman sebanyak 119 unit yang pada Oktober 2018, dan tahap kedua pada Desember 2018 sebanyak 282 unit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya