Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik buatan anak bangsa, Gesits direncanakan meluncur Maret 2019. Untuk produksi massalnya, kendaraan ramah lingkungan hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini direncanakan bakal dimulai bulan depan.
"Februari selesai, Maret kita akan launching," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir di kantornya, Jakarta, seperti dilansir news Liputan6.com, Senin (28/1/2019).
Lanjut Nasir, banyak negara-negara lain mengintip teknologi yang ada dalam motor listrik Gesits ini. "Namun, saya enggak kasih. Itu Jepang, ada Taiwan," tambah Nasir.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, sebelumnya Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan jika proses uji tipe Gesits sudah tahap finalisasi. Namun, untuk hasilnya memang belum diinformasikan secara detail.
"Satu atau dua minggu ya sudah selesai," jelasnya singkat saat berbincang dengan wartawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Proses uji tipe ini, memang harus dilakukan setiap merek dan model, melakukan pengujian yang dilakukan terhadap fisik kendaraan bermotor atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor, kereta gandengan atau kereta tempelan sebelum kendaraan bermotor dibuat dan/atau dirakit dan/atau diimpor secara massal serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Gesits sendiri memang sudah mendapatkan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK). Kode perusahaan dan NIK ini diberikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekronika (Dirjen Ilmate), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Menurut Dirjen Ilmate Kemenperin, Harjanto, Gesits menjadi industri kendaraan bermotor listrik pertama di Indonesia yang menerima kode perusahaan dan NIK dari Kemenperin.
"Kami mendukung penuh kelancaran proyek sepeda motor listrik Gesits sesuai instruksi Presiden karena merupakan karya anak bangsa," kata Harjanto saat penyerahan kepada Direktur PT Wijaya Karya Manufaktur, M.Samyarto, dan disaksikan CEO PT GTI Harun Sjech di Jakarta.
Advertisement