Honda Ogah Umbar Angka Ekspor Brio, Ini Alasannya

Generasi kedua Honda Brio bakal resmi diekspor ke Philipina dan Vietnam. Berapa banyak?

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Mar 2019, 17:31 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 17:31 WIB
Honda Targetkan New Brio Laku 25 Ribu Unit
Hadirnya new Brio dan Satya dipercaya Honda Prospect Motor (HPM) mampu menambal defisit performa.

Liputan6.com, Jakarta - Generasi kedua Honda Brio bakal resmi diekspor ke Filipina dan Vietnam. Bahkan, proses selebrasi pelepasan produksi citycar andalan pabrikan berlambang huruf 'H' ini sudah dilakukan, berbarengan dengan perayaan kiprah 20 tahun PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia.

Dijelaskan Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT HPM, ekspor all new Honda Brio ini bakal dilakukan bulan depan atau April 2019.

"Berapa unit yang akan diekspor akan ditentukan mereka (Filipina dan Vietnam) bulan depan juga," jelas Jonfis di pabrik perakitan PT HPM, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).

Lanjut Jonfis, untuk spesifikasi antara Honda Brio yang dipasarkan di dalam negeri dan ekspor tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hanya saja, untuk pasar ekspor mendapatkan konfigurasi setir kiri.

"Variannya Brio RS dan Brio tidak pakai Satya. Spesifikasinya enggak beda jauh hanya beda kecil-kecil saja. Secara general sama ada fitur-fitur yang berbeda yah mungkin, misal jok dia warna biru kami hitam," lanjutnya.

Selanjutnya

Sementara itu, alasan Honda Brio dikirim ke Filipina dan Vietnam karena kedua negara tersebut karakteristiknya sama dengan Indonesia.

"Sebelumnya Brio belum ada yang ke sana, jadi ini yang pertama dengan setir kiri. Untuk pasar yang lebih besar, antara Filipina dan Vietnam belum tahu, saat ini pemesan masing-masing mencoba dulu. Masih mirip angkanya cuma nanti dirilis lebih lanjut," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya