6 Hal Sepele yang Bikin Cat Motor Cepat Pudar

Cat motor memudar seiring perjalanan waktu merupakan hal lumrah. Tapi kalau mau penampilan cat motor bertahan lebih lama juga bisa. Tentu dengan perlakuan khusus.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2019, 12:12 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2019, 12:12 WIB
Cuci Motor
Cuci motor (Foto: motorcyclevalley).

Liputan6.com, Jakarta Cat motor memudar seiring perjalanan waktu merupakan hal lumrah. Tapi kalau mau penampilan cat motor bertahan lebih lama juga bisa. Tentu dengan perlakuan khusus.

Sayangnya, sering kali kita memperlakukan motor sekedarnya saja. Tak heran bila akhirnya cat motor pudar lebih cepat karena perlakukan yang sepele.

Menurut Honda Cengkareng, ada 6 hal yang jadi penyebab cat motor cepat rusak. Yuk kita simak!

1. Debu

Sekalipun kesannya remeh, debu yang terlalu lama melekat pada bodi akan membuat daya kilap berkurang. Jangan abaikan hal ini, karena cat motor bisa baret. Partikel halus pengganggu yang hampir selalu hinggap di motor juga bisa membuat keindahan warna motor terganggu.

Jadi, rutinlah cuci motor, jangan mengelap langsung dengan lap kering karena bisa baret. Biasakan langsung membasuh debu dengan air supaya partikel lembut tersebut luntur.

 

2. Siraman Air Hujan

Mau Cuci Motor Cepat Bersih? Coba Pakai Sabun Cuci Piring
Sumber: gilamotor.com

 

Di daerah perkotaan, kondisi air hujan bisa makin asam karena terpapar polusi. Hal itu bisa berpengaruh kepada warna cat motor. Air hujan mengandung zat asam nitrat (NHO3) yang bisa merusak lapisan pengkilap cat motor. Terlebih lagi zat itu bisa mempercepat proses korosi pada bagian logam, seperti pada mesin dan sasis. Setelah terkena air hujan, biasakan untuk membilas dengan air bersih.

3. Proses Cuci Motor

Proses mencuci motor yang kurang baik, seperti menggunakan sabun colek atau detergen untuk mencuci bisa merusak cat. Sebab, sabun colek maupun detergen memiliki kandungan zat kimia keras yang bisa merusak kualitas dan mengikis cat motor.

Jika ingin mencuci motor, pakailah sampo khusus motor. Cuci motor di saat kondisi mesin dingin dan tempatkan di posisi teduh.

4. Proses Pengeringan Kurang Tepat

Setelah mencuci, mengeringkan motor juga perlu diperhatikan. Cara yang kurang tepat bisa mengurangi kualitas cat motor. Pengeringan yang kurang sempurna seperti bercak air yang tertinggal pada bodi motor, bisa membuat munculnya noda air atau jamur yang nantinya sulit dihilangkan. Keringkanlah seluruh bagian motor hingga ke bagian celah-celah setelah selesai mencuci motor. Pakai lap sintetis atau kain halus lainnya yang tidak akan menggores cat motor.

5. Terpapar Terik Matahari

Ini Bahayanya Alat Steam Saat Cuci Motor
Pada umumnya tempat pencucian motor di Indonesia menggunakan alat semprot bertekanan tinggi atau steam untuk merontokkan kotoran

Usahakan cari tempat parkir yang teduh, jika terpaksa parkir di tempat terbuka. Panas dari sinar matahari bisa membuat cat motor kusam apalagi parkir berjam-jam. Radiasi sinar ultraviolet (UV) bisa mendekonstruksi lapisan cat, yang megakibatkan warna cat motor kusam, pudar, atau menguning.

6. Cipratan dan Tumpahan Minyak

Minyak rem memang berfungsi penting untuk pengereman. Tapi tidak jika tercecer hingga ke bodi motor. Sebab minyak rem bisa meresap ke dalam lapisan cat dan merusaknya. Tak hanya minyak rem, tapi juga bahan bakar minyak.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya