Liputan6.com, Jakarta - Seluruh pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan salah satunya mobil listrik. Saat ini beberapa pabrikan otomotif bahkan sudah menjualnya di beberapa negara.
Meski memikiki beragam jenis pilihan, mobil dengan tenaga listrik masih memiliki kendala sehingga konsumen masih enggan beralih dari kendaraan konvensional. Salah satu yang menyita perhatian dan banyak menjadi pertimbangan ialah lamanya pengisian daya.
Advertisement
Baca Juga
Karena itu, beragam inovasi dan perkembangan terkait mobil listrik masih dilakukan agar konsumen lebih aman dan nyaman saat menggunakannya. Salah satu yang menarik perhatian ialah tim mahasiswa Belanda di Universitas Teknologi Eindhoven (TU / e), InMotion.
Seperti dilansir I A m Expat, InMotion saat ini sedang mengerjakan teknologi Pengisian Bahan Bakar listrik yang memungkinkan pengisian daya mobil listrik hanya dalam dua menit. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat mengisi daya mobil secepat dan senyaman pengisian bahan bakar konvensional.
Untuk bisa mengisi daya mobil listrik dalam hitungan menit, InMotion sedang mengembangkan baterai yang dapat diisi ulang hanya dalam 7,5 menit. Rencananya baterai ini siap digunakan pada musim panas 2020 mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Isi Ulang Baterai Mobil Listrik Hanya 2 Menit
Selain itu, tim memiliki rencana untuk mengisi ulang baterai lebih cepat di masa mendatang. Pada 2021, mereka berharap pengisian ulang akan memakan waktu 4 menit dan hanya 2 menit pada 2022.
Nantinya, InMotion akan memamerkan potensi pengisian ulang bahan bakar listrik pada tahun 2023 dengan mengambil bagian dalam Garage 56, 24 Jam Le Mans untuk menggunakannya pada mobil balap ketahanan penuh listrik.
Advertisement