Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran Vespa GTS Super 150 terbaru disebut sebagai permulaan dari lahirnya produk-produk baru Vespa di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia.
"Ini baru permulaan dari evolusi GTS. Tentu saja nanti ada versi 300cc yang baru. Tunggu sedikit lagi, banyak yang masuk ke Indonesia," ujar Marco.
Cukup singkat jawaban tentang ini, tapi bisa disimpulkan versi 300cc kemungkinan besar ikut mengalami penyegaran. Untuk Anda yang mengincar ini, sebaiknya tunggu versi terbarunya. Kami rasa tak lama lagi muncul.
Advertisement
Baca Juga
Mengingat motor itu sudah butuh penyegaran, karena teknologinya mulai usang. Belum lagi harganya yang tak murah. Sudah sewajibnya produk selevel itu, setidaknya memiliki sumber pencahayaan LED.
Usai bicara tentang GTS Super 300, ada satu Vespa yang sangat menarik jika muncul di sini. Ialah Elettrica, skuter klasik berjantung elektrik.
Ternyata, mereka serius bakal memboyong Elettrica ke Tanah Air. Namun dengan catatan, jika semuanya sudah rampung, menurut Marco
“Kendaraan bermotor listrik memang menjadi tren. Namun banyak aspek yang harus disiapkan lebih dulu. Seperti regulasi, training SDM, relasi, jaringan service, serta kesediaan spare part asli. Kami ingin semuanya matang dulu. Saat seluruhnya rampung, pasti bakal masuk. Tapi tidak bisa mengatakannya kapan. Yang pasti kami memegang komitmen, motor itu akan datang ke sini secepatnya,” kata Marco
Fitur Lain
Berkaca pada pasar Eropa dan Amerika Serikat, terdapat varian yang dipasangkan instrumen full TFT. Ternyata fitur ini juga ada dalam waktu dekat. Tepatnya di tahun ini, menurut penuturan Marco. Sayangnya kami tak diberi tahu seri Vespa apa yang dijejali layar canggih itu.
“Kalau yang pakai instrumen full TFT, datang di tahun ini. Tapi kami belum bisa menyebutkan kapan tepatnya. Fitur itu menempel di sebuah Vespa, begitu juga pada produk Piaggio lain. Begini, semuanya bertahap. Seperti produk-produk kami sebelumnya. Mulai dari menanamkan mesin I-Get di Sprint dan Primavera yang merupakan motor jagoan Piaggio Indonesia. Lalu berlanjut pada GTS yang selevel lebih tinggi. Terakhir, perubahan teknologi pencahayaan LED pada seluruh produk seperti sekarang. Semua itu direalisasikan saat waktunya tepat,” ujarnya.
“Indonesia menjadi pasar penting bagi Piaggio. Makanya kami pasti fokus untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Kesiapan jaringan diler dan service juga diperkuat. Total sekarang ada 37 diler resmi yang terus berkembang. Perkembangan ini juga tak lepas dari peran komunitas. Di sini benar-benar kuat massanya. Diperkirakan ada lebih dari 50.000 orang yang tergabung. Bahkan, Indonesia menempati posisi kedua setelah Italia. Makanya respons di Indonesia sangat baik,” tutupnya.
Sumber: Oto.com
Advertisement