Liputan6.com, Jakarta - Selain dijual, penyewaan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil pedesaan juga tengah dipikirkan. Karena itu, seluruh stakeholder terkait tengah mengkaji sistem ini.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Harjanto menyebut hal ini juga akan membuka unit bisnis baru di pedesaan.
Advertisement
Baca Juga
"Selama ini orang bisa menyewakan kendaraan untuk transportasi, kenapa tidak untuk kebutuhan pertanian. Jadi nantinya, AMMDes ini bisa juga disewakan untuk proses pra dan pasca panen pertanian. Ini yang sedang kita kaji," kata Harjanto di Gedung Kemenperin, Jakarta.
Saat disinggung sistem yang akan diterapkan untuk penyewaan AMMDes seperti apa, Harjanto mengaku masih harus mengkaji hal tersebut karena saat ini masih dalam tahap diskusi dengan seluruh pihak terkait.
"Untuk sistemnya sedang kita matangkan, apakah melalui Koperasi Unit Desa (KUD), atau sistem lainnya jadi memang sedang dikaji," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bekerja Sama dengan Pihak Terkait
Harjanto juga menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan pihak perbankan untuk memfasilitasi kepemilikan AMMDes, sehingga pola ini bisa menjadi mata pencarian baru di desa.
"Pola-pola pemikiran seperti ini yang sedang kita bangun dan godog, sehingga nanti bisa jadi workable di daerah. Kita juga akan gandeng pihak perbankan untuk proses kepemilikan AMMDes," ujarnya.
Advertisement