Liputan6.com, Jakarta Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 resmi bergulir. Pameran kendaraan listrik pertama di Indonesia ini berlangsung 4-5 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta dan di kantor BPPT, Serpong pada 7 September 2019.
IEMS 2019 diikuti oleh 45 exhibitor mulai dari kementerian, BUMN, akademisi, stake holder, industri komponen pendukung, dan para pelaku industri otomotif merek ternama dari Jepang, Cina, Eropa, dan produk dalam negeri Indonesia.
Di sini, pengunjung juga bisa melakukan test drive dan test ride beragam kendaraan listrik. Salah satunya adalah skutik listrik Gesits.
Advertisement
Markus, salah seorang pengunjung IEMS 2019 nampak antusias untuk menjajal Gesits. "Saya mau coba. Penasaran saya," ujarnya kepada Liputan6.com di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Pria yang berdomisili di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, itu menyebutkan, dirinya telah lama naksir Gesits. Bahkan dirinya sudah melakukan pemesanan melalui situs resmi Gesits.
"Saya tahu Gesits ini pas acara (IIMS) yang di JIExpo kemarin. Bahkan saya sudah order di website-nya tapi enggak ada respon sampai hari ini," katanya.
Dirinya mengaku, menyukai Gesits lantaran motor ini ramah lingkungan. Namun ia masih bingung dalam proses isi ulang daya baterai motor listrik karya anak bangsa ini.
"Dari segi environment bagus karena bebas emisi, cuma saya belum tahu ngecasnya bagaimana ini. Apakah bisa di rumah atau ada tempat khusus," tutur pria paruh baya tersebut.
Menunggu Kejelasan
Salah pengunjung lain yang menjajal Gesits adalah Henry. Dirinya cukup puas dengan performanya. "Akselerasinya lumayan ya. Oke lah tarikannya," ujar pria asal Tangerang, Banten.
Ia mengaku tertarik dengan motor ini. Namun ada satu hal yang mengganjal hati untuk meminangnya. "Tertarik sih cuma kalau untuk beli kayaknya belum. Saya tunggu after sales-nya jelas dulu," ungkap pria berkaca mata itu.
Sekadar informasi, Gesits melakukan debut saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Berstatus off the road, harga yang ditawarkan untuk satu unit motor mencapai Rp24,95 juta.
Advertisement