Ini Deretan Calon Mobil Terbaik di Eropa

Dari 35 daftar awal, kini hanya tujuh mobil yang siap jadi yang terbaik di ajang penghargaan European Car of the Year 2020

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Nov 2019, 19:06 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2019, 19:06 WIB
Porsche Asia Pasifik secara resmi memeprkenalkan mobil listrik terbaru mereka Taycan untuk pasar otomotif global tahun 2020 mendatang
Porsche Asia Pasifik secara resmi memeprkenalkan mobil listrik terbaru mereka Taycan untuk pasar otomotif global tahun 2020 mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Finalis atau calon mobil terbaik Eropa tahun depan resmi diumumkan. Dari 35 daftar awal, kini hanya tujuh mobil yang siap jadi yang terbaik di ajang penghargaan European Car of the Year 2020.

Melansir Paultan, calon mobil terbaik ini diseleksi oleh juri yang terdiri dari 60 anggota dari 23 negara di Eropa, dengan putaran pemungutan suara akan berlangsung Februari 2020. Sedangkan pengmumannya sendiri, seperti biasa akan dilakukan di gelaran Geneva Motor Show.

Daftar mobil terbaik ini, pabrikan Jerwan diwakili oleh BMW 1 Series dan mobil listrik Porsche Taycan. Jenama Perancis diwakili oleh Peugeot 208 dan Renault Clio.

Sementara itu, satunya-satunya wakil Jepang, mengirimkan Toyota Corolla, karena Mazda3 tidak berhasil menjadi tujuh besar meskipun mendapatkan gelar China Car of The Year 2020 dan Thailand Car of The Year 2019.

Finalis lain, adalah Tesla Model 3, yang telah diakui sebagai mobil listrik terlaris di Eropa menurut laporan JATO Dynamics. Terakhir, melengkapi daftar, yaitu Ford Puma.

Menggambarkan industri otomotif

Menurut Frank Janssen, Presiden Juri Car of the Year Eropa 2020, daftar singkat ini mewakili arah pengembangan bisnis otomotif saat ini. Pihaknya melihat elektrifikasi sedang berlangsung, serta standar tertinggi dalam mesin pembakaran internal.

"Kendaraan listrik diwakili oleh Porsche Taycan serta Tesla Model 3, tetapi juga membuat jalan mereka ke pasar massal seperti yang ditunjukkan oleh Peugeot 208 yang akan tersedia sebagai versi listrik," kata Frank Janssen.

Sementara itu, hibrida yang menggunakan pengereman regeneratif semakin umum dan lebih umum untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Tidak hanya oleh Toyota yang menemukan teknologi ini, tetapi juga oleh Ford dan Renault.

"BMW 1 Series menggarisbawahi bahwa teknologi mesin pembakaran internal masih memiliki besar potensial," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya