Perbedaan Helm Harian dengan Balap

Pembalap sepeda motor wajib menggunakan helm untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan atau benturan. Karena itu, pelindung kepala yang digunakan tak bisa sembarangan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Des 2019, 10:16 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 10:16 WIB
Maverick Vinales
Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, meraih pole position pada balapan MotoGP Qatar 2019 yang akan digelar di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap sepeda motor wajib mengenakan helm untuk melindungi kepala saat terjadi kecelakaan atau benturan. Karena itu, pelindung kepala yang digunakan tak bisa sembarangan.

Kecepatan balap sepeda motor yang lebih dari 300 kilometer per jam, membuat proteksi mumpuni sekaligus mendukung aerodinamika untuk memacu kecepatan lebih tinggi.

Ada beberapa perbedaan antara helm balap dan helm yang banyak beredar di pasaran. Berikut penjelasannya seperti dilansir Suzuki Indonesia.

Perbedaan dasar pada helm balap ialah memperhitungkan segala aspek, mulai dari bagian batok sampai ventilasi mulut dan tingkat kenyamanan.

Sebagai contoh, bagian ventilasi mulut helm balap didesain sedetil-detilnya, agar angin yang masuk saat motor dipacu tidak terlalu signifikan.

Bahan yang Digunakan

Tak hanya itu, busa helm balap juga akan dibuat senyaman mungkin. Soal ketebalan kaca dan kualitas optical visor helm balap biasanya didesain khusus agar pebalap bisa tetap fokus saat memacu kendaraannya di kecepatan tinggi.

Pengujian juga akan dilakukan dengan sangat detail sehingga aspek keamanan lebih diutamakan.

Perbedaan terakhir, terdapat pada bahan. Helm balap biasanya berbahan composite carbon kevlar, sedangkan helm biasa terbuat thermoplastic dan fiber biasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya