Mengupas Perbedaan New Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Liputan6.com, Jakarta - Namanya juga saudara kembar, setiap peluncuran model baru pasti dilakukan bersamaan. Ya, itu terjadi pada model terbaru dari Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Lalu apa diferensi paling kentara antara New Agya maupun New Ayla kali ini? Yang utama, karakter desain berbeda dan saling mempertahankan ciri khasnya, baik luar maupun dalam. Begitu juga kelengkapan fitur pendukung lain.

Eksterior

Kita bandingkan pembaruan pada New Agya dan New Ayla, berdasar varian termahal, Agya 1.2 G AT TRD dan Ayla R Deluxe AT. Karena punya fitur terlengkap dari seluruh pilihan tersedia.

Untuk Agya, tampilan luar kini menunjukkan gaya desain baru Toyota pada produk globalnya. Bahasa desain ‘Keen Look’ kuat diterapkan pada fascia depan, khususnya dari bentuk grille dan intake berwarna hitam. Garis desain intake yang melebar ke bawah menciptakan kesan agresif seakan memiliki performa ganas.

Desain grille dan intake itu disertai garis lebar dan mengotak pada pinggir spoiler, yang mengelilingi fog lamp. Gaya desain baru Agya ini seperti mengadopsi tampilan hot hatchback terbaru Toyota GR Yaris.

Ayla justru sebaliknya, sedikit lebih kalem. Fascia depan menunjukkan garis desain intake dan grille yang justru melebar ke atas, membentuk huruf V. Panel bagian grille lebih besar daripada Agya, yang dihias lis kromium terhubung garis LED lampu senja.

Elemen kromium Ayla semakin banyak pada edisi 2020 ini. Ikut menghiasi area sekitar fog lamp dengan dimensi cukup tebal. Pada area ini juga, Ayla mendapat sentuhan gaya desain yang mirip dengan Agya, untuk buat kesan kekar.

Terlepas dari fascia depan, tidak ada perbedaan berarti antara Agya dan Ayla untuk penyegaran eksterior. Kecuali roof spoiler. Toyota menggunakan warna hitam, sedangkan Ayla masih tampil sewarna dengan body.

Jika melihat kabin Agya dan Ayla, bisa dibilang tidak ada perbedaan besar yang terjadi pada versi facelift ini. Mereka kini sudah menerapkan sistem infotainment dengan head unit layar sentuh sebagai pusat pengendali. Meski sama-sama berdimensi 7-inci, tampilan antarmuka berbeda. Kendati begitu, fungsi dan konektivitasnya sama.

Begitu juga panel pengaturan AC, tak lagi memakai kenop putar seperti kompor gas. Kini keduanya sudah lebih modern dengan layout tombol tekan dan layar digital yang ikut menambah nilai mahal.

Dasbor dan pintu juga tampil dengan kombinasi warna hitam dan abu-abu gelap. Namun pintu mendapat sentuhan aksen soft touch lewat lapisan fabric dengan motif sporty, memadukan warna hitam dan merah. Motif itu senada dengan pelapis jok.

Mesin dan TransmisiKhusus untuk urusan teknis, praktis tidak ada yang dibedakan. Keduanya tetap ditawarkan dalam pilihan mesin 3-silinder 1,0-liter dan 4-silinder 1,2-liter. Begitu juga dengan opsi transmisi, manual 5-speed atau otomatis 4-speed.

Dapur pacu 1.0 berteknologi VVT-i, menawarkan tenaga 67 PS pada 6.000 rpm, berikut torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Sedangkan mesin 1.2 Dual VVT-i, tenaga yang dihasilkan 88 PS pada 6.000 rpm, disertai torsi 107 Nm pada 4.200 rpm.

Kesamaan fitur ada pada spion luar yang sudah bisa dilipat elektris. Pun dengan fitur keselamatan, keduanya terinstal ABS (Anti-lock Brake System) dengan EBD (Electronic Brake Distribution) untuk varian atas. Tidak ketinggalan dual SRS Airbag yang telah tersedia sejak versi sebelumnya.

Beda fitur paling menonjol, Agya kini dilengkapi dengan Smart key atau Keyless Entry. Ini adalah yang pertama tersedia untuk segmen LCGC. Karena tanpa anak kunci, maka starter mesin semudah menekan tombol. LCGC lain belum ada yang punya fitur ini, tak kecuali Ayla. Beruntung kunci Ayla sudah didukung immobilizer.

Meski tanpa keyless entry, Ayla justru diberikan kamera parkir mundur yang terhubung ke head unit layar sentuh. Ini dia kelebihan Ayla dibanding Agya. Bagi-bagi fitur ekstra ini dipengaruhi posisi harga.

Agya dengan sistem keyless lebih tinggi banderolnya ketimbang Ayla yang punya kamera parkir mundur. Toh kalau berminat bisa pasang kamera aftermarket pada Agya, layar sentuh pun sudah tersedia. Sedang memasang sistem keyless lebih rumit dan butuh biaya tak murah.

Seperti disebut, positioning harga Ayla selalu lebih terjangkau dibanding Agya. Ada kenaikan pada keduanya. Tapi tidak berubah drastis. Ayla ditawarkan mulai dari Rp 101,650 juta untuk varian termurah 1.0 D MT.

Harga tertinggi tipe 1.2 R Deluxe AT sekarang menyentuh Rp 159,4 juta. Rentang itu terdiri 12 tipe yang berasal dari 6 varian utama. Tentu menyediakan banyak pilihan untuk calon konsumen, sesuai bujet dan kebutuhan.

Agya jelas lebih mahal. Mulai dari Rp 143,8 juta melalui varian 1.0 G MT, sampai termahal Rp 169,290 juta untuk 1.2 G TRD AT. Cuma ada enam pilihan tipe ditawarkan oleh Toyota. Pertimbangan memilih Agya atau Ayla, tentu berdasar preferensi soal selera desain, kebutuhan fitur, maupun harga yang sesuai dengan kemampuan.

Sumber: Oto.com