SUV Listrik Jadi Senjata Alfa Romeo Sambut Era Elektrifikasi

Liputan6.com, Jakarta - Alfa Romeo menjadi salah satu pabrikan mobil yang sudah siap menyambut era elektrifikasi. Dari beragam rangkaian model baru yang akan diperkenalkan, salah satunya adalah calon mobil listrik.

Pabrikan asal Italia itu rupanya tak mau ketinggalan bermain di segmen mobil listrik. Maklum sebagian besar pabrikan Eropa sudah punya model niremisi ini. Mobil setrum pertama Alfa Romeo ini sedang dipersiapkan dan direncanakan akan meluncur pada tahun 2022. Selain itu, Alfa Romeo juga akan memperluas segmennya di pasar SUV, menyusul Stelvio yang sukses tandai debut SUV.

Bisa dibilang, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sebagai induk perusahaan Alfa Romeo cukup tertinggal dalam hal elektrifikasi. Hal tersebut tidak akan jadi kendala lagi dengan strategi bisnis baru yang sudah dijalin oleh FCA baru-baru ini.

PSA, termasuk Alfa Romeo, akan memanfaatkan aliansinya bersama PSA Group dalam mengembangkan mobil berelektrifikasi. PSA Group sudah cukup berpengalaman menghadirkan mobil berelektrifikasi, melalui merek Peugeot, Citroen, DS Automobiles dan lainnya.

Model berelektrifikasi pertama Alfa Romeo akan dipersembahkan melalui Tonnale, mid-size SUV yang diperkenalkan pada 2019 lalu. Berada di segmen atas Stelvio, Tonale belum akan mengadopsi powertrain listrik sepenuhnya, melainkan plug-in hybrid.

Dengan strategi bisnis baru ini, Alfa Romeo mempertimbangkan ulang rencananya pada 2018 lalu untuk membuat penerus 8C dan GTV. Kedua model ini akhirnya dibatalkan, dengan akan diganti oleh beberapa model baru mainstream lainnya.

Begitu model hatchback Giulietta akan dihentikan produksinya tahun ini, praktis model yang tersedia di pasar hanyalah Giulia dan Stelvio. Setelah Tonalle dipasarkan pada 2022, Alfa Romeo akan menghadirkan SUV lain, berdimensi lebih kecil dari Stelvio, dan full electric.

Setidaknya pada tahun 2022 nanti, Alfa Romeo akan memiliki empat model dalam line up produknya. Dengan Giulia dan Stelvio saat ini, produk Alfa Romeo memiliki karakter kuat yang berkaitan dengan performa.

Dengan dua model SUV baru nantinya, Alfa Romeo juga ingin meningkatkan targetnya untuk bisa menjual 400.000 unit mobil dalam setahun. Mesk belum merilis hasil penjualan global tahun 2019 karena pandemi, penjualan di Eropa tercatat 54.356 unit yang turun 50% lebih dari tahun sebelumnya.

Tahun ini, Alfa Romeo telah merilis varian paling ganas dan hardcore dari sedan sport Giulia, yaitu Giulia GTA. Reinkarnasi dari mobil sportscar klasik Giulia GTA tersebut menjadi mobil balap versi road legal, pesaing BMW M3 dan Jaguar XE SV Project 8.

Sumber: Carvaganza.com