Liputan6.com, Jakarta - Honda CBR150R memang sangatlah menggoda. Namun, banderol harga mulai Rp35 juta hingga Rp 40,2 juta membuat sebagian orang menahan diri.
Tapi tenang dulu, masih ada solusi untuk kantong pas-pasan. Harga bekasnya kini mulai terjangkau, bahkan dijual sepantar Vario 150.
Ya, kalau sudah suka apa mau dikata. Sebaik-baiknya skutik Honda menawarkan efisiensi dan kepraktisan berkendara, ujungnya tak dilirik juga. Bagi pecinta motor DNA-sport, pasti lebih tertarik meminang CBR150R bekas ketimbang Vario 150. Toh kami banyak menemukan ia dijual mulai Rp 24 jutaan, alias bernilai sama.
Advertisement
Usianya pun belum terlalu tua. Nominal segitu muncul dari filterisasi CBR150R generasi keempat facelift (2018) yang eksis sampai hari ini. Bahkan beberapa meniagakan motor yang baru keluar diler setahun lalu. Masih gres. Sebagai informasi, seluruh komponen dan fiturnya sama persis. Tak berbeda dengan unit di toko.
Rentangnya sendiri tak terlalu jauh. Titik termahal Honda CBR150R pada portal jual beli online, kebanyakan kurang dari Rp 30 juta. Kalau pun lebih, biasanya sudah dimodifikasi. Baik dari hal-hal kecil seperti penambahan aksesori bodi, stang, sampai knalpot atau mengganti ban yang lebih mumpuni.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Motor Sport
Namun memang perlu cermat memilih. Mengingat statusnya sebagai motor sport, probabilitas sering dipacu berlebihan cukup besar. Pastikan komponen-komponen krusial masih dalam keadaan baik. Begitu juga aspek yang dimodifikasi. Salah-salah, malah mendapat unit yang merepotkan di kemudian hari.
Ada baiknya menebus yang masih standar bawaan pabrik. Kemungkinan malfungsi pada suatu aspek jelas lebih sedikit. Pun kalau mau dimodifikasi nantinya, Anda dapat memastikan bengkel yang mengerjakan memenuhi kriteria. Berikut bisa berkreasi sendiri menyesuaikan selera.
Sebagai informasi, perlengkapan dasar CBR150R cukup memuaskan. Menggendong mesin satu silinder 149 cc DOHC 4-valve dengan sistem injeksi. Dan sanggup memuntahkan tenaga 16,8 Tk/ 9.000 rpm serta torsi 14,4 Nm/ 7.000 rpm, diterjemahkan girboks enam percepatan ke roda belakang. Perangkat deselerasi pun sudah dipasang ABS dua kanal khusus tipe tertinggi.Â
Advertisement
Bagian Kokpit
Lantas bagian kokpit, generasi keempat ini dipasangkan layar full digital untuk menyajikan informasi. Ia tampil dengan display negatif biru nan minimalis, namun tetap memiliki data lengkap. Salah satunya, menunjukkan hasil kalkulasi bahan bakar real time dan rata-rata, pada masing-masing trip meter. Penunjuk waktu, putaran mesin, posisi gear, serta kecepatan tentu turut tertera pada layar.
Dan poin utama di versi facelift, tingkat preload suspensi bisa diatur dengan mudah. Cukup memakai obeng minus, maka setelan fork bisa langsung berubah. Begitu juga monoshock belakang, dapat disetel lima level pakai tool khusus.Â
Sumber: Oto.com