Lewati Masa Sulit, Penjualan Mobil di Cina Membaik

Mengalami perbaikan, penjualan mobil di Cina naik 14,5 persen sepanjang Mei 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, Cina telah mengalami kenaikan 4,4 persen di bulan April 2020.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Jun 2020, 12:14 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2020, 12:14 WIB
Pameran Otomotif Beijing Motor Show Tahun Ini Ditunda (Autocar)
Pameran Otomotif Beijing Motor Show Tahun Ini Ditunda (Autocar)

Liputan6.com, Jakarta - Mengalami perbaikan, penjualan mobil di Cina naik 14,5 persen sepanjang Mei 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, Cina telah mengalami kenaikan 4,4 persen di bulan April 2020.

Penurunan penjualan hingga 43 persen dialami Negeri Tirai Bambu pada Maret 2020. Hal ini berkaitan dengan pandemi yang terjadi dan sistem lockdown yang tengah diterapkan.

Berdasarkan data Asosiasi Produsen Otomotif Cina (CAAM), penjualan mobil sepanjang bulan kelima tahun ini berhasil mencapai 2,19 juta kendaraan.

Kebijakan pemerintah dan adanya kebutuhan akan kendaraan pribadi disebut sebagai salah satu faktor peningkatan penjualan terjadi. Hal itu diungkapkan pejabat senior CAAM, Chen Shihua.

"Namun, permintaan ekspor dari Cina mungkin mengalami dampak karena pandemi terjadi secara global, kata Chen seperti dilansir Reuters, Jumat (11/6/2020).

Penjualan Mobil Ramah Lingkungan

Meski demikian, penjualan New Energy Vehicles (NEVs) seperti kendaraan listrik, plug-in hybrid dan hidrogen mengalami penurunan menjadi 82.000 unit.

Selain itu, pabrikan mobil seperti Geely Automobile Holdings Ltd, Toyota Motor Corp dan Ford Motor Co melaporkan adanya kenaikan penjualan di Cina sepanjang bulan Mei.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya