Liputan6.com, Jakarta - Balap liar masih marak terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Padahal, adu kebut di jalan raya ini tidak hanya berisiko tinggi tetapi juga memiliki imej buruk, serta membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Bagaimana tidak, kebanyakan joki balap liar tidak mengenakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti jaket, helm, dan juga sepatu. Dan umumnya dilakukan di malam hari dan tak sedikit lokasinya minim penerangan.
Advertisement
Baca Juga
Lebih parahnya lagi, balapan tersebut tidak memiliki aturan tertulis yang jelas, sehingga memungkinkan menyebabkan terjadinya selisih paham hingga berkelahi satu sama lain.
Seperti yang terjadi dengan dua pemotor yang videonya diunggah oleh akun instagram @agoez_bandz4. Terlihat, dua joki balap liar yang hendak balapan, justru malah saling senggol hingga berakhir baku hantam.
Dalam unggahan tersebut, kedua joki tersebut bersiap memulai balapan, namun keduanya justru sudah saling adu argumen. Ketika start balapan, pemotor satunya tidak berjalan lurus, tapi mendorong lawannya ke pinggir.
Ketika video terjeda dan kemudian dilanjutkan, terlihat dua pemotor ini sudah berkelahi di tengah jalan dan coba dipisahkan oleh orang yang berada di sekitar tempat kejadian.
"Baku hantam adalah budaya kami..," tulis akun tersebut sebagai caption dalam unggahannya yang dilihat Liputan6.com, Selasa (21/7) malam.
Komentar warganet
Video baku hantam dua pembalap liar inipun banyak dikomentari oleh warganet.
"balapan kampung kaga mau kalah mepet2 lawan," komentar akun @ryanafriandii
"Sy suka ketabrak motornya," tambah akun @hafidzan.ro
"Wowkwowkok besi disenggol plastik🤣," tutup akun @aadirizm_
Advertisement