Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta roda dua, melakukan touring merupakan ritual wajib yang harus dilakukan. Meskipun sebelumnya, di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diimbau untuk tidak melakukan hal tersebut, namun kini memasuki era new normal kembali bisa melakukan perjalanan jauh dengan protokol kesehatan yang harus dijalankan.
Dijelaskan Johannes Lucky, Manager Safety Riding PT Honda Astra Motor (AHM), ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pengendara sebelum berkendara.
Advertisement
Baca Juga
"Ada beberapa persiapan yang harus diperhatikan sebelum riding di era new normal, seperti mengecek kondisi motor, menggunakan perlengkapan berkendara, seperti helm, sarung tangan, masker, jaket, dan sepatu," ujar Johannes dalam diskusi Ngovid bersama AHM, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Johannes juga memberikan saran untuk beristirahat dengan cukup ketika hendak melakukan perjalanan jauh. Paling penting, ketika sudah di perjalanan, usahakan istirahat tiap 1,5 sampai 2 jam.
"Tapi itu bukan patokan, kita harus tahu dan bisa mengukur kondisi badan sendiri. Jangan memaksakan, istirahat jika sudah melakukan perjalanan 1,5 sampai 2 jam," tegasnya.
Jujur antar anggota
Jangan lupa, selalu perhatikan regulasi di setiap wilayah masing-masing, baik tempat dimulainya perjalanan sampai tempat berakhir atau finish.
"Dibutuhkan juga kejujuran dari peserta touring, kalau yang bersangkutan memang sehat. Bila ada yang tidak dalam kondisi prima atau sakit, sebaiknya jangan dipaksakan untuk ikut touring," pungkasnya.
Advertisement