Liputan6.com, Jakarta - Wuling Motors Indonesia kembali menghadirkan model baru, yaitu Wuling Almaz limited edition. Mobil asal Cina ini, hanya tersedia 100 unit untuk pasar Tanah Air, dengan berbagai ubahan yang spesial.
Paling menonjol, Wuling Almaz edisi terbatas yang dijual Rp 351,8 juta ini dilengkapi fitur power tailgate, sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan berkendara yang lebih bagi penggunanya.
Advertisement
Baca Juga
"Value yang kita tambahkan untuk fitur power tailgate ini adalah kemudahan pemakainnya. Jadi, kalau pengoperasiannya bisa berbagai macam cara," jelas Product Planning PT SGMW Wuling Indonesia, Danang Wiratmoko, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (24/11/2020).
Untuk mengaktifkan fitur power tailgate Wuling Almaz ini atau untuk membuka dan menutup bagasi Wuling Almaz edisi terbatas ini, ada empat cara. Pertama, dengan menekan tombol di bagasi belakang untuk membuka dan menutup bagasi.
Cara kedua, dengan menekan tombol bergambar bagasi di keyless remote selama tiga detik. Dan cara yang paling praktis, dengan menggunakan gerakan kaki yang mendekati sensor pembuka dan penutup bagasi yang berada di bawah bumper belakang.
"Ada yang lebih praktis lagi, karena cara ini bisa dilakukan saat harus membuka bagasi tanpa turun dari kabin mobil (Wuling Almaz). Caranya, hanya dengan menekan tombol buka kunci sebanyak tiga kali yang berada di konsol tengah," tambah Danang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mobil lain
Banyaknya cara pengaktifan fitur power tailgate ini tentu mendukung berbagai skenario berkendara saat menggunakan Wuling Almaz edisi spesial.
Sebagai informasi, fitur power tailgate ini, sejatinya bukan lah sesuatu yang baru. Berbagai pabrikan, telah menghadirkan fitur ini untuk beberapa modelnya.
Sebut saja BMW dan MINI, yang menggunakan sensor di bagian belakang mobil. Jadi, ketika pemilik mobil hendak membuka bagasi, dan juga tengah membawa barang, hanya tinggal menggerakan kaki ke arah sensor untuk membuka dan menutup bagasi.
Sedangkan Mazda, mengaplikasikan sensor di bawah bumper, dan pemilik harus mengarahkan kaki ke arah sensor untuk membuka dan menutup bagasi.
Sementara Kia, dengan model Sedona, tidak memerlukan gerakan kaki, tinggal mendekati mobil dengan mengantungi kunci, dan tunggu sampai lampu berkedip dua kali, dan bagasi bisa terbuka.
Advertisement