Liputan6.com, Jakarta - Pol Espargaro akan menjalani MotoGP 2021 bersama Repsol Honda. Ya, dirinya akan bertandem dengan Marc Marquez.
Meski tes pramusim belum bergulir, Pol Espargaro nampaknya tak sabar untuk segera masuk ke garasi Honda untuk bisa membandingkan data telemetri milik Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Sejak menandatangani kontrak dengan HRC, Pol disebut langsung mempelajari prototipe motor pabrikan Jepang itu.
"Sepanjang tahun saya berada di belakang Honda, menonton, berpikir, mengulas, menonton video, dan jutaan hal. Selain itu, kami di KTM terinspirasi dalam banyak hal oleh Honda karena motor yang sangat mirip," katanya, disitat dari Corsedimoto.
Pol Espargaro mengaku ingin belajar dari yang terbaik. Mengingat dia mengatakan, sekitar 80 persen selama kejuaraan dunia, Marquez berhasil memenangkan setiap seri.
"Setelah empat tahun di KTM mengembangkan motor dari nol, apa yang lebih besar dari menjadi yang terbaik, yaitu Marc dan dengan motor terbaik di grid? Memang benar, bahwa ada tahun-tahun yang lebih baik dan yang lainnya lebih buruk. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, dia telah memenangkan 80 persen kejuaraan dunia, jadi jelas semua pembalap ingin berada di sana, kami ingin belajar dari yang terbaik," katanya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pesimistis
Di sisi lain, menjadi rekan satu tim dengan Marc Marquez adalah tantangan tersendiri. Apalagi jika ditanya soal mengalahkan Marquez. Baginya, mengalahkan kakak Alex Marquez itu adalah hal yang tidak mungkin.
"Semua orang tahu bahwa sangat rumit untuk mengalahkan Marc Marquez, tidak mungkin," katanya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement