Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Proses 90 Persen, Hyundai Indonesia Ingin Produksi Mobil Mulai Akhir 2021

Selama pandemi virus Corona Covid-19, pabrikan asal Korea Selatan ini masih terus melanjutkan pembangunan fasilitas perakitannya di Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Apr 2021, 21:00 WIB

Diterbitkan 09 Apr 2021, 21:00 WIB

Pemandangan pintu masuk Pabrik Hyundai Motor Asan di Asan, selatan Seoul, Senin (10/2/2020). Pabrikan kendaraan Hyundai Motor terpaksa menghentikan produksinya di Korea Selatan, basis manufaktur terbesarnya, karena kekurangan pasokan suku cadang dari China akibat virus corona. (Yelim LEE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai memiliki target besar untuk berbisnis di Indonesia. Tidak hanya terkait penjualan saja, tapi juga menyiapkan produksinya di dalam negeri, dengan pembangunan pabrik di Cikarang, Bekasi, jawa Barat.

Bahkan, selama pandemi virus Corona Covid-19, pabrikan asal Korea Selatan ini masih terus melanjutkan pembangunan fasilitas perakitannya di Tanah Air. Kabar terbarunya, prosesnya sudah berjalan hingga 90 persen.

"Progresnya sudah 90 persen. Jadi, walaupun kondisi pandemi kita masih on track," jelas Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat konferensi pers peluncuran new Santa Fe melalui virtual belum lama ini.

Lanjut Makmur, pihaknya berharap pabrik barunya ini sudah bisa memproduksi mobil-mobil Negeri Ginseng tersebut pada akhir 2021. Namun, Hyundai sendiri masih enggan memberikan informasi detail terkait model apa saja yang akan diproduksi di Indonesia ini.

"Kita harapkan pada akhir tahun ini sudah bisa produksi mobil buatan lokal Indonesia untuk pertama kali," pungkasnya.

Sebelumnya, di sela-sela pembangunan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, park Tae-Sung sudah melakukan sidak dan melihat langsung kemajuan pabrik tersebut.

Selain itu, sempat didiskusikan juga agenda terkait pemaparan arahan kebijakan kendaraan listrik yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan bagaimana metode untuk mendukung rancangan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apresiasi

Di sela-sela kunjungannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya atas proyek Hyundai yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik meskipun di tengah situasi yang menantang seperti saat ini.

"Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini," ujar Luhut saat itu.