Memet Djumhana, Pendiri Toyota Team Indonesia Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia motorsport Tanah Air. Pendiri Toyota Team Indonesia (TTI), Memet Djumhana meninggal dunia, siang tadi pukul 14:00, Selasa (29/6/2021).

Dari informasi yang beredar lewat broadcast WhatsApp di berbagai grup, dan juga masuk ke redaksi Liputan6.com, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cibitung Medika.

"Semoga beliau husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggal diberikan kekuatan serta ketabahan. Amin YRA," bunyi kabar yang beredar di pesan elektronik.

Memet Djumhana sendiri dikenal sebagai salah satu tokoh senior otomotif, yang membidani kesuksesan prestasi dari TTI di kancah balap nasional maupun internasional. Dengan berbagai pengalamannya di dunia balap tersebut, almarhum menjadi orang yang cukup didengar menjadikan timnya meraih berbagai juara.

Berkat tangan dinginnya, dan dengan beragam prestasi TTI di ajang balap nasional, dinilai dapat mempengaruhi penjualan produk-produk Toyota di Indonesia seperti New Yaris dan New Agya. Tentu, hal tersebut sesuai dengan misi TTI yang menjadikan ajang balap nasional sebagai tempat kampanye dan pembuktian dari ketangguhan produk-produk Toyota.

Selain dukungan dari pihak Toyota Astra Motor, TTI juga menilai bahwa mereka tidak dapat berprestasi lebih tinggi tanpa peran berbagai sponsor yang turut mendukung mereka di ajang balap nasional.

Produsen ban nasional yang juga sponsor kejurnas Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) dan tim balap Toyota Team Indonesia (TTI), PT Gajah Tunggal Tbk mendapatkan penghargaan penting. Melalui lini produk GT Radial, Gajah Tunggal meraih penghargaan Indonesia Original Brand 2019.

ISSOM 2019 merupakan kejurnas balap turing yang diselenggarakan tiap tahun di sentul. Lomba yang melibatkan banyak kelas balapan ini selalu mendapatkan sokongan dari Gajah Tunggal, selaku produsen ban nasional lewat produk-produknya.

GT Radial juga secara khusus mensponsori Toyota Team Indonesia (TTI) yang diperkuat Haridarma Manoppo dan Demas Agil. Selain di balap turing ISSOM, mereka juga mensponsori drifting, slalom dan juga kejurnas speed offroad.

Penghargaan ini diyakini bakal semakin memberi semangat bagi mereka untuk terus terjun di kegiatan balap.Penghargaan yang didapatkan ini merupakan garapan Lembaga Riset Business Digest bekerja sama dengan Majalah Swa.

Penghargaan diberikan kepada merek asli Indonesia yang memiliki performa membanggakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai merek kompetitor dan global yang semakin beragam.

Ada 3 parameter survei yaitu advocacy, loyalty and satisfaction index yang membuat GT Radial meraih penghargaan. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan melibatkan responden dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Ini adalah penghargaan kesekian kalinya dari Majalah SWA yang diberikan kepada GT Radial. Terima kasih kepada majalah SWA dan masyarakat Indonesia telah mempercayakan kami untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini memberikan pengaruh sangat besar bagi kami, serta jadi bukti nyata kalau produk lokal dapat maju dan berkembang hingga ke pasarglobal," kata Leonard Gozali, Head of Marketing Division PT Gajah Tunggal Tbk seperti keterangan tertulis yang diterima media.