Toyota Melarang Pembeli Land Cruiser 300 Menjual Kembali Mobilnya, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Toyota meluncurkan SUV mewah Land Cruiser 300 beberapa saat lalu. Tak lama kemudian, pemesanan SUV tangguh ini menembus 22.000 unit.

Melansir Zing, kabar baik ini nyatanya tetap membuat Toyota sedikit khawatir. Pembuat mobil asal Jepang itu menduga bahwa beberapa pembeli akan menjual Land Cruiser 300 lagi. Jika terjadi kondisi ini akan menyebabkan beberapa masalah keamanan.

Oleh karena itu, Toyota membuat syarat khusus bagi pembeli Land Cruiser generasi terbaru. Pembeli diminta menandatangani perjanjian untuk tidak menjualnya lagi atau mengekspor dalam waktu satu tahun.

Alasannya adalah Toyota ingin mencegah mobil baru jatuh ke tangan pelaku tindak kriminal. Sebab kendaraan Toyota kerap dipakai pemberontak atau pasukan teroris di Timur Tengah. Bahkan Departemen Keuangan Amerika Serikat telah meminta Toyota untuk merinci jumlah mobil yang dipakai pelaku tindak kriminal tersebut.

Namun alasan utama Toyota adalah untuk mencegah pemilik menjual Land Cruiser dengan harga lebih tinggi. Mengingat Toyota menghentikan sementara pemesanan SUV ini.

Secara spesifikasi, Land Cruiser 300 ditopang dengan mesin bensin 3.5L V6 turbocharged. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 409 hp dan torsi puncak 650 Nm. Performa tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 10-percepatan.

SUV ini pun telah mendarat di Asia Tenggara, yakni Vietnam. Di negara tersebut Land Cruiser 300 dijual dengan harga VND4.071 miliar atau Rp2,5 miliar (Kurs VND1=Rp0,63).

Sumber: Otosia.com