Liputan6.com, Jakarta - Salah satu produsen mobil Cina, Dongfeng Motor, telah menargetkan akan mengekspansi pasar mobil listrik yang lebih luas dengan menginca benua biru Eropa.
Mengutip Gasgoo Autonews, Minggu (19/9/2021), Chairman Dongfeng Motor, Zhu Yanfeng mengatakan pihaknya akan mengirimkan 100 ribu unit mobil listrik baru untuk beberapa negara di Eropa mulai 2022.
Target tersebut menurut Zhu Yanfeng, merupakan sebuah upaya yang harus dilakukan untuk memuluskan rencana mereka agar dapat mewujudkan tren elektrifikasi pada 2024.
Advertisement
"Untuk mempertahankan tempat di industri pembuatan mobil energi baru yang beragam dan kompetitif, Dongfeng Motor perlu meniru keuntungan dari produsen mobil startup. Grup ini akan menghadirkan produk energi baru yang disesuaikan," jelas Zhu Yanfeng.
Dari target yang sudah ditetapkan ini, Dongfeng Motor, terlihat begitu optimistis. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi saat memasuki pasar kendaraan listrik Eropa bukan merek kacangan.
Beberapa lawan yang nantinya akan menjadi lawan berat Dongfeng Motor antara lain adalah Tesla, Toyota, serta pabrikan lain yang sudah memiliki senjata untuk mengincar pasa Eropa tersebut.
Modal Dongfeng Motor untuk Menjajah Pasar Otomotif Eropa
Dengan demikian, Dongfeng Motor, juga memiliki beberapa senjata utama yang akan disematkan pada produknya. Pada Juni 2021, Dongfeng Motor, sudah merilia informasi rekrutmen yang relevan untuk talenta dalam kualitas.
Beberapa hal yang sudah dipersiapkan antara lain adalah sistem kontrol elektronik sasis, smart control, management project, pembelian, dan aspek pemggunaan, yang menbuat Dongfeng Motor memiliki perbedaan dari produsen mobil listrik lainnya.
Advertisement