Pembalap Gresini Racing MotoGP Ingin Lebih Kuat di Seri Berikutnya

Liputan6.com, Jakarta - Kedua pembalap Gresini Racing MotoGP harus puas finis di urutan 11 dan 14 pada seri MotoGP Belanda 2022 yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022). Meski demikian, keduanya masih mendapat tambahan angka, dan meraih poin penting untuk perolehan klasemen sementara MotoGP musim 2022.

Enea Bastianini yang mengakhiri balap di posisi 11 menyebutkan, jalannya balapan sangat sulit untuk bisa bertarung dengan pembalap di depan.

"Sangat disayangkan karena saya sudah merasa bagus di FP4 dan saat sesi warm up jelang balapan. Kemudian, pada saat balapan ada yang kurang ketika berbelok ke kanan," jelasnya.

Kini ia harus menerima dan memahaminya, tetap berpikir positif serta beristirahat sejenak sebelum berlaga pada seri berikutnya dengan tujuan yang pasti dan kembali menjadi yang terbaik.

"Saya yakin kami bisa melakukan dengan baik di Inggris nanti," katanya dengan penuh optimistis.

Sementara Fabio Di Giannantonio yang finis di posisi 14 menganggap ada banyak hasil positif didapat usai hadapi MotoGP Belanda 2022.

"Meskipun balapannya begitu berat, kami masih bisa finis meraih tambahan poin,dan bisa dibilang mengendarai motor jauh lebih baik berbanding saat sesi latihan," ujarnya.

"Tapi sayangnya getaran begitu besar di bagian depan motor di paruh kedua balapan, hal ini menjadi kendala terbesar kami," tambah pembalap yang karib disapa Diggia itu.

Terkait posisi klasemen sementara MotoGP 2022, Enea berada di posisi 5 dengan torehan 106 poin, dan Diggia mengumpulkan 18 poin dengan berada di posisi 20.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) memahami kekecewaan pembalap akibat terkendala kurang bersahabatnya Ducati Desmosedici GP21 dengan Sirkuit Assen kali ini.

“Setidaknya kedua pembalap mampu finis lebih baik dari posisi start mereka, dan bisa membawa pulang tambahan poin dalam perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022," ujarnya.

"Meski dengan keterbatasan performa, dan keseimbangan motor mereka bisa tetap bikin bangga para penggemar MotoGP di Indonesia,” tambah Sri Adinegara.

Dirinya juga berharap, kedua pembalap bisa kembali kuat di seri berikutnya demi perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022.

"Semoga jeda balapan dan rehat penuh selama Juli nanti bisa dimanfaatkan oleh kedua pembalap, dan juga tim dengan baik untuk bisa kembali tampil kuat hadapi paruh musim di GP Inggris pada 7 Agustus mendatang," kata Sri Adinegara.

"Tentunya, masih ada harapan bagi Enea untuk dapat bersaing dengan para pembalap di klasemen 5 besar, serta Diggia untuk memperbaiki posisi klasemennya saat ini. Kami optimistis bisa meraih hasil yang positif di akhir musim nanti,” pungkasnya.