Xiaomi Semakin Serius Terjun ke Pasar Mobil Listrik Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dalam setahun terakhir telah mengungkapkan untuk terjun ke industri otomotif. Bahkan, perusahaan teknologi asal Cina ini, makin membuktikan keseriusannya untuk segera produksi mobil listrik.

Disitat dari Economic Times, Minggu (28/8/2022), Xiaomi kini disebut tengah dalam tahap pembicaraan dengan Beijing Automotive Group Company (BAIC), terkait produksi mobil listrik.

Bahkan, kedua perusahaan telah menjajaki pilihan yang berbeda dari kerjasama sebelumnya, yang telah diajukan Xiaomi.

Sementara itu, terkait informasi mobil listrik Xiaomi ini dilaporkan oleh media lokal Sina Tech, yang menyebutkan pendiri Xiaomi, Lei Jun telah terjun langsung untuk memastikan rencana peluncuran prototipe mobil listrik ini berjalan tepat waktu.

Sementara itu, dikutip dari Arena EV, prototipe mobil listirk ini akan diungkapkan dalam acara publik terbesar Xiaomi. Mobil listrik perdana Xiaomi ini akan dikembangkan oleh tim HVST Auotomobile Design, yang bertanggung jawab atas mobil konsep Maven dari WM Motor.

Sebelumnya, beredar informasi terkait calon mobil listrik Xiaomi yang akan menampilkan sisi futuristiknya. Hadir dengan bodi yang ramping ditambah dengan desain lampu depan dan belakang yang eksentrik, membuat tampilannya sederhana namun tetap modern.

Di samping itu, berdasarkan informasi yang dilansir laman tersebut, styling-nya akan mengusung desain fastback coupe. Terlihat dari lekukan tersebut lebih dinamis dan natural serta sejalan dengan segmentasi pasar untuk para anak muda.

Secara dimensi, untuk panjang mobil Xiaomi ini dibekali dengan panjang 4.890 mm, lebar 1.890 dan tinggi 1.457 mm serta sumbu roda 1.890 mm. Para engineer Xiaomi ini telah menciptakan garis bodi yang ramping.

Bicara mengenai spesifikasinya, mobil yang kabarnya akan menggunakan tegangan tinggi 800 volt dan diklaim menjadi yang paling canggih.

Sementara untuk baterainya, mereka telah menyiapkan baterai solid-state berkapasitas 150 kWh dan mampu menempuh jarak sejauh 1.200 kilometer.