Besaran Insentif Kendaraan Listrik dari Pemerintah Telah Ditentukan

Pemerintah telah menentukan angka untuk insentif kendaraan listrik, baik untuk pembelian motor, mobil, ataupun angkutan umum dan juga konversi

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Nov 2022, 19:06 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 19:06 WIB
Ratusan Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Sudah Tiba di Bali (Ist)
Ratusan Unit Kendaraan Listrik untuk KTT G20 Sudah Tiba di Bali (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menentukan angka untuk insentif kendaraan listrik, baik untuk pembelian motor, mobil, ataupun angkutan umum dan juga konversi. Meskipun begitu, pengumuman resmi untuk subsidi tersebut belum bisa diumumkan.

"Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi? Angkanya sudah ketemu tapi belum bisa diumumkan karena harus melalui Menteri Keuangan," jelas Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dikutip dari siaran persnya, ditulis Rabu (9/11/2022).

Lanjut Moeldoko, untuk insentif ini diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini mencotohkan, negara Thailand dan Vietnam yang mendukung perkembangan kendaraan listrik turut memberikan  insentif yang menarik.

"Kita rapat terus menerus tentang pengembangan mobil listrik ini. Satu bagaimana memikirkan tentang insentif. Agar kita (Indonesia) nanti jangan menjadi market di kawasan Asia, karena Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya. Kita menuju kepada penyesuaian lingkungan itu," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah terus mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik baik mobil listrik maupun motor listrik. Salah satu cara yang dijalankan adalah meminta kepada kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah ntuk mengganti kendaraan dinas dengan kendaraan listrik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menekankan hal tersebut dengan mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022.

300 Pengemudi Wuling Air EV Dibekali Ilmu Agar Siap Bertugas di KTT G20

Wuling Motors terus melakukan persiapan terkait penggunaan mobil listriknya, Air EV di KTT G20. Pabrikan asal Cina ini, mengadakan pelatihan kepada 300 tenaga pengemudi, pada 4 sampai 7 November 2022, di Pool Wuling, Jimbaran, Bali.

Seluruh tenaga pengemudi tersebut diberikan pengenalan dasar terhadap Air ev, teori penggunaan, hingga praktik berkendara di berbagai situasi dan kondisi jalanan.

Materi pemaparan serta pelatihan berkendara diberikan langsung oleh tenaga ahli dari Wuling kepada tenaga pengemudi untuk mempersiapkan setiap personil dalam melayani mobilitas delegasi dan partisipan selama KTT G20 berlangsung.

"Kami turut membekali dan mempersiapkan sumber daya manusia yang menjadi tenaga pengemudi Air ev yang akan menjadi garda terdepan," ujar Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors, dalam keterang resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (9/11/2022).

Sementara itu, pelatihan kepada 300 tenaga pengemudi ini, dilakukan agar jalannya mobilitas delegasi dan peserta konferensi internasional ini dapat berlangsung lancar dan baik.

Untuk diketahui, komposisi varian Wuling Air ev yang berpartisipasi dalam perhelatan besar ini terdiri dari 216 unit tipe Long Range, dan 84 unit varian Standard Range.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya