Liputan6.com, Jakarta - Kedigdayaan mobil listrik Hyundai Kona di pasar otomotif Australia rupanya mengusik pabrikan asal Cina, Chery. Mereka telah menargetkan untuk menjadi pesaing serius dari mobil listrik tersebut lewat kehadiran Omoda 5 BEV.
Dilansir Carsales Australia, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, Charlie Zhang, secara gamblang mengungkapkan bahwa SUV Omoda 5 BEV yang nantinya akan diperkenalkan ini bisa menjadi lawan serius bagi Hyundai Kona Ev.
Baca Juga
"Kami mengacu pada e-Kona. Kami percaya semua parameter utama menunjukkan bahwa Omoda 5 BEV kami akan jauh lebih baik dalam hal daya tahan, jarak tempuh, konsumsi listrik, semua hal semacam itu," jelas Charile Zhang.
Advertisement
Tidak hanya Hyundai yang menjadi target dari Chery, tetapi Charlie Zhang, mengatakan bahwa masifnya peluncuran mobil listrik oleh pabrikan Jepang, juga turut menjadi alasan bagi pihaknya untuk kembali ke Benua Kangguru tersebut.
Secara spesifikasi, generasi terakhir dari mobil Hyundai Kona electric dibekali dengan e-motor yang memiliki output tenaga berbeda. Pilihan pertamanya adalah 134 tk dengan torsi puncak 395 Nm dan 181 tk dengan torsi puncak 395 Nm.
Dengan mengacu pada spesifikasi tersebut, bukan berarti Chery Omoda 5 BEV bisa mengukur kemenangan mereka. Pasalnya, saat mobil listrik Chery tersebut meluncur, generasi kedua dari Kona elektrik tersebut akan diperkenalkan kembali oleh pabrikan asal Korea Selatan.
Chery Omoda 5 BEV akan Diproduksi pada September 2023
Untuk informasi awalnya, Omoda 5 BEV akan datang dengan baterai berkekuatan 64 kWh yang dapat menghasilkan tenaga 201 tk dengan torsi puncak 400 Nm. Berbekal kekuatan tersebut, mobil ini dapat melahap jarak hingga 450 kilometer dalam sekali pengecasan.
Kabarnya, Chery Omoda 5 BEV ini akan segera diproduksi pada September 2023 mendatang. Saat jagoan ini keluar, Charlie Zhang mengaku bahwa ini akan menjadi tonggak baru bagi perusahaannya.
Advertisement