Tesla Dikabarkan Mendekati Sepakat Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Kata Luhut

Tesla dikabarkan mendekati kesepakatan awal untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia, dengan kapasitas satu juta unit

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Jan 2023, 15:28 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 15:28 WIB
Temui Luhut Pandjaitan, Elon Musk Pakai Kaos Oblong Ratusan Ribu
Tampil santai, kaos oblong ratusan ribu yang dipakai Elon Musk saat bertemu Luhut Pandjaitan dan rombongan jadi sorotan. (Instagram/pandusjahrir).  

Liputan6.com, Jakarta - Tesla dikabarkan mendekati kesepakatan awal untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia, dengan kapasitas satu juta unit. Demikian dilaporkan Bloomberg News, Rabu (11/1/2023), mengutip dari sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut.

Terkait kabar tersebut, Kepala Eksekutif Tesla, Elon Musk, melalui akun Twitter pribadinya mengatakan harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip sumber tanpa nama. Pasalnya, sering terjadi kesalahan akibat hal itu.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga memimpin pembicaraan dengan Tesla mengatakan negosiasi antara Tesla dan Pemerintah Indonesia masih berlangsung.

Namun, ia menolak untuk mengatakan lebih banyak dengan alasan perjanjian non-disclosure.

Tesla sendiri belum menanggapi permintaan komentar terkait masalah tersebut dari Reuters.

Sebelumnya, Elon Musk pada bulan lalu mengatakan, Tesla hampir memilih lokasi Gigafactory barunya, menyusul laporan media bahwa pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat ini dapat mengumumkan pabrik barunya itu di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara, paling cepat Desember 2022.

Korea Selatan kandidat terkuat

Selain itu, pada November tahun lalu, Musk mengatakan Korea Selatan adalah salah satu kandidat lokasi teratas untuk pabrik yang rencananya akan dibangun di Asia.

Sebagai informasi, Tesla sudah melakukan produksi mobil listrik di Shanghai, Cina kemudian Berlin, Jerman, serta Austin dan Fremon di Amerika Serikat.

Infografis Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya