Liputan6.com, Jakarta - Nama Nissan Skyline GT-R R32 sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta mobil Japanese Domestic Market (JDM). Meskipun usianya sudah tidak muda, 34 tahun, Skyline masih menjadi salah satu model yang paling dibanggakan Nissan.
Selain membuat sejarah motor sport di awal tahun 90-an, mobil legendaris ini juga sering tampil di film-film besar seperti Initial D dan Thunderbolt yang dibintangi Jackie Chan.
Baca Juga
R32 pun juga pernah menjadi sejarah motorsport Jepang ketika ia memenangkan Japanese Touring Car Championship selama lima tahun berturut-turut dari 1989 hingga 1993 dan memenangkan 29 balapan berturut-turut.
Advertisement
Mobil ini juga mendominasi Australian Touring Car Championship dari 1990 hingga 1992, berkat mesin turbocharged straight-six dan all-wheel-drive canggih yang menghasilkan handling yang stabil meskipun mesinnya bertenaga.
Dilansir dari lifestyleasia, saat ini Nissan Jepang sedang mengerjakan prototipe GT-R Skyline bertenaga listrik. Ide tersebut dipicu oleh salah satu insinyur mereka sendiri.
Karyawan, yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan, "Saya ingin membuat mobil menarik dengan menggabungkan teknologi elektrifikasi terbaru pada mobil favorit saya."
Video taser dari Electric Vehicle (EV) ini pun telah diluncurkan di kanal YouTube Nissan Jepang. Video tersebut memperlihatkan bagian belakang R32 dengan lampu belakang yang menyala lengkap dengan suara mesin gahar.
Tidak Ada Bocoran Powertrain
Namun, sayangnya video berdurasi 21 detik tersebut tidak memperlihatkan apa-apa lagi. Nissan Jepang hanya memberikan tulisan “R32 EV” pada bagian akhir yang sekaligus menutup video teaser ini.
Selain itu, Nissan juga belum memberi bocoran soal powertrain yang akan menggantikan mesin asli mobil tersebut.
Namun, powertrain Nissan all-electric Ariya yang mampu menghasilkan tenaga hingga 389 tk kelihatanya akan menjadi powertrain yang pas untuk mobil ini.
Kini pertanyaan adalah apakah Nissan Skyline GT-R R32 versi listrik ini akan diluncurkan pada waktu dekat? Sayangnya hingga saat ini masih belum ada informasi jelas mengenai perilisanya.
Sepertinya para penggemar mobil pabrikan Jepang ini masih harus sabar menunggu.
Advertisement