Liputan6.com, Jakarta - Penjualan kendaraan listrik Mercedes-Benz tembus 503.500 unit pada kuartal 1 2023. Jumlah tersebut, sekaligus mencatatkan rekor baru pabrikan asal Jerman ini pada periode 3 bulan pertama secara tahunan.
Pencapaian ini, diumumkan langsung oleh anggota dewan Mercedes-Benz, Britta Seeger, di markas besar perusahaan, dikutip dari Reuters, Jumat (14/4/2023).
Selama Januari hingga Maret 2023, peningkatan penjualan kendaraan listrik Mercedes-Benz karena model baru yang berhasil memikat pasar eropa. Dengan begitu, produksi dari mobil ramah lingkungan ini mampu mengalami peningkatan sebesar 8 persen.
Advertisement
"EV adalah pendorong pertumbuhan utama di kuartal tersebut, dengan penjualan hampir dua kali lipat menjadi 51.600 unit," ujar Seeger.
Selain mobil listrik, sejumlah model lain di segmen yang atas lainnya, seperti AMG, Maybach, dan G-Class juga menunjukan pertumbuhan yang signifikan, hingga 18 persen atau sebesar 91.800 unit pada periode kuartal satu tahun ini.
Sementara itu, penjualan mobil Mercedes-benz ini, baik untuk listrik dan konvensional, terjadi di tengah kondisi krisis rantai pasok, dan juga hambatan ekonomi lainnya karena kondisi geopolitik yang tidak pasti.
Strategi Mercedes-Benz
Namun, secara keseluruhan, Mercedes-Benz mampu membuktikan bahwa perusahaan dapat mengatasi inflasi serta menangkis hambatan yang muncul di tengah industri otomotif secara global.
Sebagai informasi, perusahaan yang bermarkas di Stuttgart ini juga terus memperluas ekspansi elektrifikasi, dengan investasi besar di Amerika Serikat.
Selain itu, perusahaan juga telah memangkas produksi kendaraan konvensional (bensin dan diesel) di pabrik Rastatt, Jerman selama beberapa bulan terakhir untuk fokus di kendaraan listrik.
Advertisement