Liputan6.com, Jakarta - Peribahasa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa tidak bisa dipandang sebelah mata. Perjuangan seorang guru untuk memberikan yang terbaik kepada murid-muridnya tidak main-main.
Bahkan untuk pergi ke lokasi mengajar saja, seorang guru harus siap melewati berbagai rintangan yang ada selama perjalananan.
Baca Juga
Seperti kisah seorang guru SD di Desa Nahula Julu Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara.
Advertisement
Guru SD di Desa Nahula, Damayanti membagikan rute perjalanan menuju sekolah. Dia harus melintasi sungai menggunakan sampan. Motor yang dikendarainya juga turut naik di atas sampan.
Belum selesai. Dia masih harus melewati jalanan tak beraspal yang licin. Kadang dia harus mendorong motornya untuk bisa melintas.
“Info Mas @nadiemmakarim, dia adalah seorang guru SD, namanya Damayanti Siregar asal Desa Nahula Julu Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara. Ia rela melintasi derasnya aliran sungai dan melewati jalan berlumpur untuk sampai di sekolah dan mengajar,” tulis akun instagram @undercover.id.
Reaksi Netizen Melihat Dedikasi Tinggi Seorang Guru
Perjuangan Damayanti tersebut mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Kebanyakan yang mendoakannya, tetapi tidak sedikit juga yang meminta perhatian pemerintah akan nasib guru di pelosok.
- “Yang Seharusnya mendapatkan Gaji besar yang layak. Orang seperti ini,” tulis @raflyrfl.
- “Seharusnya orang-orang seperti inilah yang layak mendapatkan penghargaan dan tunjangan yang lebih, dari pada mereka wakil rakyat atau ASN yang sudah mendapatkan fasilitas yang layak dan hanya duduk di kursi dalam gedung yang sejuk. @smindrawati,” tulis @bangmeesbach.
Penulis: Fikri Faqih
Sumber: Merdeka.com
Advertisement