2 Jurus British Council dan Kemendikbud Demi Guru Bahasa Inggris di Indonesia Lebih Kompeten

British Council bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kapasitas guru bahasa Inggris melalui dua inisiatif berikut ini:

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 21 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 20:00 WIB
Country Director Indonesia British Council Summer Xia (kanan) dan Matthew DowningWakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam peluncuran studi di Kemendikdasmen, Selasa (21/1/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
Country Director Indonesia British Council Summer Xia (kanan) dan Matthew DowningWakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam peluncuran studi di Kemendikdasmen, Selasa (21/1/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - British Council, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, merayakan kemitraan strategis untuk mendukung peningkatan kompetensi guru bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar dan menengah. 

Summer Xia, Country Director Indonesia sekaligus Direktur Asia Tenggara British Council, menegaskan komitmen lembaga tersebut untuk mempromosikan bahasa Inggris sebagai bagian dari peningkatan pendidikan nasional.

“Kami merayakan keputusan Indonesia untuk memperkenalkan kembali bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan guru bahasa Inggris yang kompeten dengan kemampuan profesional dan pengalaman mengajar yang memadai," ujar Xia dalam dialog peluncuran studi analisis di Kemendikdasmen, Selasa (21/1/2025). 

Selama delapan bulan terakhir, British Council telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia untuk menyelenggarakan dua inisiatif utama.

Pertama, studi kebutuhan yang dirancang untuk memahami tantangan dan kebutuhan guru dalam meningkatkan kompetensi mereka. Kedua, pelaksanaan program Continuous Professional Development (CPD) untuk sekitar 500 guru bahasa Inggris dan 34 pendidik guru di Indonesia.

Program CPD ini bertujuan meningkatkan keterampilan bahasa, akses guru terhadap sumber daya daring, serta kemampuan mereka dalam mengimplementasikan pengajaran yang efektif di kelas. Selain itu, pelatihan ini juga mendukung pengembangan guru yang dapat menyebarluaskan praktik terbaik ke seluruh wilayah Indonesia.

Dalam sambutannya, Summer Xia juga menyoroti pentingnya kemitraan ini untuk masa depan pendidikan Indonesia.

"Kami ingin memastikan bahwa inisiatif ini tidak hanya membantu guru saat ini, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi mendatang," tambahnya.

Jadi Simbol Kemitraan Strategis Indonesia dan Inggris

Matthew Downing Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam peluncuran studi di Kemendikdasmen, Selasa (21/1/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)
Matthew Downing Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam peluncuran studi di Kemendikdasmen, Selasa (21/1/2025). (Liputan6.com/Benedikta Miranti)... Selengkapnya

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste turut menekankan arti penting inisiatif ini dalam mempererat hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia.

"Bahasa Inggris adalah dasar dari hubungan strategis kedua negara. Dengan memperkuat kemampuan bahasa Inggris di Indonesia, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya," ujarnya.

Kemitraan ini juga merupakan bagian dari perjanjian strategis yang ditandatangani pada 2024 antara pemerintah Indonesia dan Inggris, bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Dengan bahasa Inggris sebagai pondasi, hubungan ini diharapkan semakin kokoh dan mendukung berbagai kerja sama di masa depan.

Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya