Mobil Hybrid Rakitan Toyota Indonesia Bakal Jajaki Pasar Amerika Latin

Toyota Indonesia semakin gencar dalam melakukan ekspor kendaraan. Terbaru, produk kendaraan hybrid yang mereka rakit bakal diekspor ke Amerika Latin.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 08 Agu 2023, 06:03 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2023, 06:03 WIB
Pabrik Toyota
Proses produksi mobil Toyota di Karawang Plant 2 TMMIN, Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Indonesia semakin gencar dalam melakukan ekspor kendaraan. Terbaru, produk kendaraan hybrid yang mereka rakit bakal diekspor ke Amerika Latin.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto.

"Amerika Latin nanti akan kami tambahkan untuk ekspor produk elektrifikasi," terangnya di Karawang Plant 2 TMMIN, Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).

"Nanti akan ada yang bentuk CKD (completely knock down) dan CBU (completely build up). Jadi sudah ada rencana, tinggal melaksanakan karena mereka juga telah melihat produknya di sini," tambah Nandi.

Pria ramah ini juga menyatakan, kapasitas produksi kendaraan Hybrid TMMIN mencapai 9.000 unit, namun saat ini baru 6.000 unit yang digunakan.

"Karena volumenya belum terlalu besar, jadi produksinya pakai satu line. Tetapi kalau bertambah, kami tinggal copy saja. Kami selalu siapkan, dan kemudian kalau sudah mencapai skala tertentu kami ekspansi," jelas Nandi.

Untuk diketahui, negara tujuan ekspor Toyota Indonesia cukup banyak dan tersebar luas. Tercatat, mereka telah mengapalkan produk kendaraan yang diproduksi di dalam negeri ke sejumlah negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

TMMIN memiliki sederet model yang diproduksi sendiri di fasilitas perakitan mereka, di antaranya Kijang Innova, Fortuner, Sienta, Yaris, Veloz, Calya, dan Yaris Cross.

Ekspor Mobil Toyota Indonesia Meningkat, Model Elektrifikasi Mulai Berkontribusi

Pencapaian ekspor mobil completely built-up (CBU) dari Indonesia pada semester satu 2023, mencatatkan hasil positif. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Juni 2023, jumlah pengirimannya mencapai 248.004 unit.

Toyota Indonesia menyumbangkan 56,2 persen pencapaian kinerja dengan 139.581 kendaraan bermerek Toyota, yang termasuk di dalamnya varian hybrid atau HEV Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.

Pencapaian ini juga melampaui perolehan kinerja ekspor pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,6 persen, yaitu di angka 136.045 unit.

Dalam kondisi pemulihan kondisi ekonomi global, potensi kendaraan elektrifikasi menjadi daya tarik juga kebutuhan konsumen untuk dapat berkontribusi lebih besar bagi bumi yang lebih hijau.

Secara bertahap, peningkatan teknologi kendaraan ICE yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, menjadi gaya hidup baru untuk mereduksi emisi dan mewujudkan kehidupan lebih baik bagi generasi masa depan.

Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufactur Indonesia (TMMIN) mengatakan, Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi, mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit.

"Pencapaian ini memacu semangat kami berinovasi serta meningkatkan daya saing SDM nasional untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya," ujar Bob, dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

"Kedepannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing," tambah Bob

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya