Liputan6.com, Jakarta - Meski gagal mempertahankan gelar juara bertahan, tim Mitsubishi Ralliart tetap menunjukkan taringnya di kejuaraan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023. Tim balap yang berada dinaungan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) itu harus puas menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
Namun demikian, Mitsubishi Ralliart yang mengandalkan Triton terbaru berhasil menyegel predikat Tim Terbaik AXCR 2023 karena seluruh pembalapnya mampu menuntaskan balapan dengan jarak tempuh 2.033 km dari Thailand menuju Laos.
Baca Juga
"Saat memutuskan terjun ke AXCR kami berusaha jadi yang pertama, walau akhirnya kami berada di posisi ketiga. Namun kami bisa memastikan ketiga mobil bisa finish dengan baik dan kami mendapatkan penghargaan sebagai tim terbaik di AXCR 2023. Terima kasih atas dukungannya," terang Hiroshi Masuoka, Team Director Mitsubishi Ralliart dalam press conference secara virtual, Selasa (22/8/2023).
Advertisement
Mantan pembalap Reli Dakar itu juga menyampaikan, hasil yang dicapai di tahun ini benar-benar mendorong Mitsubishi Ralliart untuk mencapai hasil yang tertinggi ke depannya.
"Kami tidak akan putus asa untuk mencobanya kembali dengan memperkuat kendaraan dan memperkuat tim," kata Masuoka.
Lebih lanjut ia menyatakan, selama mengikuti balapan pihaknya banyak mendapat masukan untuk Mitsubishi Triton. Ini akan menjadi modal dalam pengembangan Triton di masa mendatang.
"Ada banyak hal yang kami dapatkan, mulai dari pengetahuan, data dan teknologi. Apa saja yang kami dapatkan akan jadi feedback yang baik untuk mobil Mitsubishi di masa depan," beber Masuoka.
Menurutnya, Triton terbaru telah banyak mengalami perubahan, mulai dari sasis dan dimensi. "Untuk reli dibutuhkan kecepatan tinggi namun Triton baru kami bisa memenuhi tuntutan itu dengan stabilitas tinggi," kata Masuoka.
"Kami memastikan dan yakin bisa memberikan keamanan dan reabilitas lewat mobil ini. Itu gambaran betapa Triton benar-benar telah berubah. Kami tentunya ingin meningkatkan dan memanfaatkan feedback yang ada," tambahnya.
Chayapon Yotha, pereli utama Mitsubishi Ralliart asal Thailand itu menyebut, jalannya AXCR 2023 lebih sulit ketimbang penyelenggaraan tahun lalu dimana ia mampu mengantar timnya sebagai juara AXCR 2022.
Menurutnya ada banyak faktor yang memengaruhi, tidak cuma persiapan mobil yang pendek, serta medan berat yang mesti dilalui.
"Tahun ini saya harus akui sangat sulit dibandingkan tahun lalu, kondisi jalan sangat menantang dan fakta bahwa mobil baru diluncurkan jadi waktu pengembangan sangat pendek untuk melakukan tune up dan modifikasi. Tapi kami bisa melewati berbagai tantangan ini dengan baik," jelas Chayapon.
Keandalan New Triton Teruji
Hal senada juga disampaikan pembalap Mitsubishi Ralliart lainnya yang juga pereli nasional, Rifat Sungkar. Medan berat menjadi tantangan tersendiri dalam kejuaraan ini, namun demikian Mistubishi Triton dapat diandalkan dalam melibas segala rintangan.
"Seperti yang dibilang tadi, reli ini penuh kejutan. Di hari pertama saya start kelima dan kita sudah bisa nyusul pembalap-pembalap lain di depan," kata Rifat.
Petaka pun dimulai dari sini. Karena berada di barisan paling depan, Rifat bersama Chupong Chaiwan sebagai Co-Driver menjadi pembuka jalan.
"Karena jadi mobil pertama di trek, kita jadi babat rumput dan alang-alang. Ini menjadi masalah karena pohon dan daun tersangkut di mobil kita jadi bikin mobil tidak maksimal dari biasanya," Rifat menceritakan.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi Rifat adalah di hari kelima dimana ia start dari posisi 32 namun keluar sebagai pemenang. Keandalan Triton terbaru menjadi bukti model ini mengalami banyak peningkatan dari model pendahulunya.
"Di sini kami menunjukkan produk baru ini luar biasa. Mobil ini sangat hebat dan banyak perubahan yang meningkat dibanding sebelumnya," pungkasnya.
Advertisement