Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan, pabrik baterai PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat siap beroperasi pada awal 2024. Fasilitas ini, akan mampu memproduksi sebanyak 30 juta sel baterai, dan digunakan untuk produksi kurang lebih 180 ribu mobil listrik.
Pabrik tersebut merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang akan mulai berproduksi pada awal tahun depan.
Advertisement
"Ya tadi yang PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang itu akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama di Asia Tenggara dan terbesar di Asia Tenggara saat ini," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, ditulis Jumat (15/9/2023).
Advertisement
Menurutnya, pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah. Dengan terbangunnya ekosistem besar tersebut, diharapkan Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.
"Rantai pasok global bisa kita masuki di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ," ujarnya.
Uji Coba Produksi
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Jokowi mengatakan bahwa pabrik tersebut kini mulai melakukan uji coba produksi sejak dilakukan pencanangan pembangunan (groundbreaking) tepat dua tahun yang lalu.
"Alhamdulillah dua tahun yang lalu--tepatnya hari ini--kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trail and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi," tutur Bahlil.
Advertisement