Liputan6.com, Jakarta - BYD menjadi produsen kendaraan pertama di dunia yang mampu mencetak 7 juta unit kendaraan listrik. Pencapaian ini bahkan hanya berselang empat bulan dari perayaan produksi mobil listrik ke-6 juta unit jenama asal Cina tersebut.
Penjualan mobil listrik BYD sendiri, sudah dihitung sejak 2008. Dari total 7 juta unit produksi BYD, setengahnya adalah mobil listrik murni, dan setengahnya lagi adalah model plug-in hybrid (PHEV).
Baca Juga
Disitat dari Motor1, hingga akhir Februari 2024, BYD telah menjual sekitar 3,5 juta unit mobil listrik. Di Tiongkok, kendaraan PHEV merupakan bagian dari kategori New Energy Vehicle (NEV) bersama dengan kendaraan hidrogen.
Advertisement
Pada 2023, BYD meningkatkan penjualan mobil listrik plug-in penumpangnya sebesar 62 persen dari tahun ke tahun, menjadi lebih dari 3 juta unit (termasuk 1,57 juta unit mobil listrik).
Sedangkan ekspor dari China, sudah melebihi 240 ribu unit atau naik 337 persen dari tahun ke tahun.
Sebagai informasi, mobil listrik ke-7 juta unit BYD sendiri, adalah Denxa N7 all-electric. Model ini, merupakan salah satu pesaing dari Tesla Model Y, dan model ini diproduksi di pabrik BYD Jinan, Cina.
BYD sendiri kini menjadi merek pemimpin pasar mobil listrik di dunia, mengalahkan Tesla pada kuartal keempat 2023. Penjualan pada tahun lalu, juga dilaporkan sebanyak 3,02 juta unit, dan mempertahankan kepemimpinannya di pasar NEV global.
Â
BYD Mulai uji Coba Produksi Mobil Listrik di Thailand, Indonesia Menyusul
Berdasarkan salah satu sumber, yang disitat dari Carnewschina, Rabu (20/3/2024), BYD sudah mulai uji coba produksi di pabrik Thailand. Produksi massal di Negeri Gajah Putih ini, akan dimulai pada bulan depan.
Pabrik BYD di Negeri Gajah Putih ini memiliki kapasitas hingga 150 ribu unit mobil per tahun.
Sementara itu, pada April 2024, BYD juga akan mulai membangun pabrik perakitan di Indonesia.
Pabrik BYDÂ di Thailand sendiri akan mengakselarasi penjualan jenama asal Cina ini di pasar Asia Pasifik. Hal ini, mencakup area seluas 960 ribu meter persegi, dan memiliki produksi tahunan sebesar 150 ribu unit mobil.
Uji coba produksi yang dilakukan oleh BYD ini, sepertinya menggunakan Atto 3. Model tersebut memang menjadi salah satu senjata BYD untuk bisa menguasai pasar kendaraan listrik di pasar global.
Advertisement