Rayakan Hari Angkutan Nasional, Ini Karoseri Suzuki Carry yang Jadi Angkot

Untuk pertama kalinya Carry di Kota Manado, Sulawesi Utara, diubah menjadi angkutan kota yang kemudian diadopsi ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Jakarta

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Apr 2024, 12:14 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 12:14 WIB
Ini Karoseri Suzuki Carry yang Jadi Angkot di Jakarta (ist)
Ini Karoseri Suzuki Carry yang Jadi Angkot di Jakarta (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Memperingati Hari Angkutan Kota yang jatuh tiap 24 April, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan transportasi umum sebagai aksi bersama untuk menjaga lingkungan.

Sebagai produsen kendaraan komersial ringan, pabrikan berlambang huruf S ini turut memberi dampak pada perkembangan angkutan umum Tanah Air lewat penyediaan kendaraan yang handal dan dapat dikaroseri sesuai kebutuhan, salah satunya New Suzuki Carry menjadi angkutan kota (angkot).

Bertepatan pada 1978, untuk pertama kalinya Carry di Kota Manado, Sulawesi Utara, diubah menjadi angkutan kota yang kemudian diadopsi ke berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Jakarta.

Pusat putaran ekonomi Indonesia, Kota Jakarta, dikenal dengan angkutan umumnya yang beragam dan jumlah trayek yang banyak. Terdata hingga saat ini terdapat setidaknya 11 operator utama angkot yang berpartisipasi dalam pengadaan dan peremajaan angkot di Jakarta.

Kondisi terkini, New Carry merajai lebih dari 50 persen unit Mikrotrans yang beredar melalui para operator angkot di bawah naungan PT Transportasi Jakarta.

Dalam setiap inovasi karoseri angkot, New Carry selalu berhasil menyesuaikannya dengan standar dan arahan dari pemerintah, sehingga pada 2019 pun saat pemerintah DKI Jakarta menginisiasi inovasi angkot yang nyaman dengan fasilitas AC, penunjuk arah, LED Trayek, dan CCTV pada unit Miktrotrans, New Carry menjadi unit yang paling pertama dijadikan Mikrotrans percontohan dengan layanan trayek Cikini - Gondangdia.

Dalam pengembangannya, pemerintah Jakarta telah mengatur peraturan karoseri angkot agar tampilan interior dan eksteriornya mencerminkan citra angkutan umum yang berkualitas, nyaman, dan aman.

Peraturan yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 turut menertibkan keseragaman badan kendaraan yang meliputi kaca-kaca, pintu, engsel, tempat duduk, pemasangan tanda kendaraan, hingga fasilitas di dalamnya.

Keunggulan

Mobil komersial Suzuki yaitu Carry, yang kini lebih dikenal dengan nama New Carry setelah diluncurkan pada 2019, memiliki keunggulan yang menjadikannya pilihan para operator, diantaranya daya angkut yang mumpuni mencapai 1 ton sehingga aktivitas membawa penumpang dan barang tidak ditemui kendala, varian yang tepat guna yaitu opsi sasis atau pick-up sehingga memudahkan operator untuk memilih tipe yang paling tepat untuk dikaroseri.

Secara dimensi, New Carry juga lebih lebar (1675 mm) sehingga turut menambah kelapangan hingga ruang interiornya. Performa mesin yang tangguh dan praktis dalam perawatan mandiri sehingga tidak menyulitkan pengemudi dalam perawatan dan kerja sehari-hari, serta ketersediaan jaringan service yang mudah dijangkau dan spare parts yang terjangkau.

"Pada hari Angkutan Nasional ini Suzuki turut memperingati kembali komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap penyediaan kendaraan yang handal bagi kepentingan masyarakat Indonesia," ujar Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head of Fleet Business & Sales Support PT SIS, dalam keterangan resmi, Kamis (25/4/2024).

Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara
Infografis Jangan Pakai GPS Saat Berkendara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya