Liputan6.com, Jakarta - Lexus dikabarkan telah mengajukan merek dagang untuk sedan ES listrik. Model tersebut, merupakan versi yang lebih mewah dari Camry, dengan platform penggerak roda depan, sehingga dengan rencana tersebut, sedan mewah Toyota kemungkinan besar juga akan tersedia versi baterainya.
Disitat dari Motor1, berdasarkan merek dagang yang ditemukan oleh AutoGuide, Lexus ingin memperkenalkan dua versi listrik ES, yaitu ES350e dan ES500e.
Baca Juga
Lexus belum secara resmi mengumumkan rencananya untuk meluncurkan sedan bertenaga baterai, meskipun jenama asal Jepang ini menyebutkan rencana untuk menjual 1 juta unit mobil listrik pada 2030.
Advertisement
Namun, Lexus juga memamerkan Lexus Electrified Sedan Concept yang cukup menarik sebagai bagian dari seluruh armada studi desain yang diungkapkan pada akhir 2021.
Pada saat itu, spekulasi berembus terkait Lexus mengincar Porsche Taycan dengan sedan listrik masa depannya, dan bahkan ada studi yang menarik di antara konsep-konsep tersebut.
Sementara itu, dalam kelompok EV yang disediakan Lexus saat meluncurkan semua konsep listriknya, ada sedan lain mengintai di latar belakang, jauh lebih dekat ke produksi daripada model yang lebih terlihat futuristik.
Kemungkinan besar, itu adalah Lexus ES yang akan datang, dan alasan di balik sebagian gambarnya yang dikaburkan bisa jadi karena itu adalah model produksi yang akan hadir dalam beberapa tahun ke depan.
Â
Konsep Listrik Lexus
Lexus juga memamerkan konsep sedan listrik yang disebut LF-ZC. Kendaraan yang terlihat sangat berani ini menegaskan klise desain Jepang yang ditata dengan menggunakan katana dan terlihat fantastis.
Namun, tampilannya terlalu mencolok dan dramatis, bahkan terlalu kecil untuk diproduksi, apalagi untuk memakai lencana ES. Jadi, ketika Lexus akhirnya memproduksinya pada 2026, mobil ini akan disebut dengan nama yang berbeda.
Advertisement