Liputan6.com, Jakarta - Di era digital ini sudah makin menjamur perusahaan layanan asuransi kendaraan. Bahkan kerap membuat calon konsumen bingung, memilih asuransi secara tepat.
Lantas, apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilah produk jaminan mobil terbaik? Lima poin berikut bisa menjadi acuan.Â
Baca Juga
Pilih Asuransi Terpercaya
Advertisement
Ada banyak yang menjajakan asuransi mobil, dengan iming-iming segudang. Pastikan perusahaan itu diakui dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Misal ada ACA Insurance, Allianz, Autocillin Auto Insurance, Axa Insurance, Garda Oto Digital, dan banyak lagi.
Bandingkan terlebih dahulu besaran premi dan manfaat yang akan Anda peroleh. Jangan sampai salah melakukan kalkulasi. Riset menjadi bagian penting sebelum mengambil jaminan.
Kondisi Mobil
Sebelum mendaftar asuransi perhatikan terlebih dahulu kondisi mobil Anda. Apakah ada kerusakan atau tidak.
Sebaiknya kendaraan berada dalam kondisi prima, siap jalan kemanapun. Di posisi ini, perusahaan asuransi berhak menolak kerusakan terjadi yang berada di luar perjanjian polis asuransi.Â
Sesuai Kebutuhan
Ketika Anda hendak memilih asuransi, penting untuk memilah terlebih dahulu jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Misal all risk atau dikenal sebagai komprehensif, bisa menjamin segala kerusakan mobil.
Jadi, konsumen dapat melakukan klaim meskipun kendaraan hanya tergores atau lecet di bodi. Sedangkan, asuransi Total Loss Only (TLO) hanya memberikan proteksi, saat mobil rusak berat.
Nilainya lebih dari 75 persen dari harga mobil. Atau bahkan ketika mobil hilang dicuri. Jadi, pengguna tidak bisa mengklaim jika mobil memiliki kerusakan kecil seperti baret, penyok, panel patah dan lain sebagainya.
Â
Biaya yang Tak Ditanggung
Jangan lupa, sebelum memilih asuransi, Anda harus benar-benar teliti. Pahami baik-baik syarat dan ketentuan dari penyedia polis. Salah satunya adalah mengenai cover kerusakan mobil.
Cermati apa saja biaya yang tidak dilindungi oleh asuransi. Sehingga Anda tidak mengalami kerugian. Jangan sampai karena kurang paham, konsumen harus membayar biaya besar saat klaim.
Premi
Lalu seperti apa besaran premi yang dibayarkan? Hal ini dipengaruhi oleh harga mobil di pasaran. Setiap kendaraan memiliki rate asuransi berbeda berdasarkan jenis, tahun keluaran dan bahkan pelat mobil.
Contoh ketika memilih mobil dengan harga tidak terlalu tinggi macam LMPV dan LSUV. Maka premi dibayarkan pun tidak terlalu besar.
Sebetulnya banyak sekali benefit memiliki asuransi. Jadi pemilik tidak perlu khawatirkan biaya besar ketika terjadi risiko di aset bergerak Anda. Namun demikian, tetap harus berkendara secara baik atau lakukan safety defensive driving.
Sumber: Oto.com
Advertisement