Segini Populasi Motor Listrik Smoot selama Empat Tahun di Indonesia

Sepeda motor listrik telah menjalankan bisnisnya di Indonesia selama empat tahun belakangan. Jumlah populasinya pun terus bertambah

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Nov 2024, 15:04 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 15:04 WIB
Motor Listrik Smoot Terjual Puluhan Ribu Unit (ist)
Motor Listrik Smoot Terjual Puluhan Ribu Unit (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Smoot telah hadir di Indonesia sejak 2021. Sejak 4 tahun berkiprah di pasar otomotif Tanah Air, roda dua ramah lingkungan yang dilengkapi dengan teknologi swap baterai ini, cukup menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan listrik.

Dengan menghilangkan berbagai keterbatasan, seperti jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang lama, dan kurangnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), Smoot telah dipercaya dengan lebih dari 30 ribu unit digunakan oleh pengendara di Indonesia.

Peningkatan permintaan Smoot ini, tidak hanya datang dari pengguna individu, tetapi juga dari para pengemudi ojek online (ojol) yang semakin menyadari manfaat ekonomis dan praktis dari penggunaan motor listrik ini.

Chief Executive Officer PT Swap Energi Indonesia, Irwan Tjahaja mengatakan, para pengendara ojol yang hendak memiliki motor listrik Smoot bisa mengangsur sebanyak 400 kali dengan nominal sekitar Rp50 rupiah per hari.

"Kami kasih bukan hanya cicilan, tapi juga layanan purna jual seperti ganti ban dan kampas rem. Ada juga asuransi dan pengecekan gratis sistem kelistrikan,” tuturnya.

Terkait dengan baterai, Irwan menjelaskan bahwa mereka menerapkan sistem sewa berdasarkan jarak dengan harga yang disebut lebih murah dari membeli bensin.

"Misalkan rata-rata menempuh jarak 100 kilometer, kalau motor bensin itu habisnya Rp50 ribu sedangkan pakai motor listrik bisa Rp25 ribu," jelasnya.

Model Smoot

Smoot Motor Listrik saat ini hadir dengan dua tipe motor yaitu Smoot Zuzu dan Smoot De Sultan. Kedua model ini telah dilengkapi dengan teknologi baterai terbaru 72 volt, yang menawarkan jarak tempuh lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.

Smoot Zuzu mampu mencapai kecepatan maksimal 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 80 km dalam mode eco, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi. Sementara itu, Smoot De Sultan menawarkan performa lebih bertenaga dengan kecepatan maksimal 75 km/jam dan jarak tempuh 70 km.

Begitu Pula dengan kekuatan angkut kedua tipe ini yang dapat menopang beban hingga 200 kg. Untuk wilayah Jadetabek, Smoot Zuzu dibanderol dengan harga Rp 19.900.000, sedangkan Smoot De Sultan tersedia dengan harga Rp 24.900.000.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya