Boy Sadikin: Saya Tidak Dukung Ahok karena Pribadinya, Bukan SARA

Boy mengakui akan bergabung dengan Partai Gerindra untuk memenangkan Sandiaga Uno di Pilkada DKI.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Sep 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2016, 14:32 WIB
20160304-Cari Dukungan Pilgub DKI, Politikus PKS Sowan ke Boy Sadikin-Jakarta
Ketua DPD PDIP Boy Sadikin (kiri) berbincang dengan Balongub DKI Jakarta dari PKS, Muhammad Idrus saat memberi keterangan seusai menggelar pertemuan dan silaturahmi politik di kediaman Boy Sadikin, Jakarta, Jumat (4/3). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Kader PDIP Boy Sadikin mengundurkan diri dari partai. Boy melayangkan surat pengunduran diri itu sebagai bentuk kekecewaannya kepada Megawati Soekarnoputri karena memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

"Partai sudah menunjuk Ahok, yang tak sesuai dengan hati nurani saya," kata Boy kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Namun, Boy menegaskan, dia tidak menyukai Ahok bukan karena alasan SARA.

"Perlu saya tegaskan, saya tak mendukung Ahok bukan karena agama, suku, atau etnis. Saya tak mendukung Ahok karena pribadinya," ucap Boy.

Boy pun mengakui akan bergabung dengan Partai Gerindra untuk memenangkan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017.

"Soal itu, Pak Sandi pernah bilang mau dijadiin ketua tim pemenangan. Tapi jadi anggota saja saya seneng. Tapi saya tegaskan, ini parpol yang melawan Ahok, ini kompak. Jadi lepaskan ego dan bersatu," ungkap Boy.

Boy menegaskan, dia tak mau menjadi ketua tim pemenangan Sandiaga Uno jika tak disetujui oleh partai lainnya.

"Jadi saya kalau jadi ketua tim itu harus juga disetujuin seluruh parpol, baru saya terima. Membantu itu kan bisa lewat luar tim, enggak perlu di dalam tim juga," ujar Boy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya