Sandiaga Uno: 97 Persen Harta dan Kekayaan Saya di Indonesia

Sandiaga mendatangi KPK untuk menyerahkan LHKPN ditemani Anies Baswedan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Sep 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016, 17:10 WIB
20160929-Balon-Gubernur-DKI-Jakarta-Anies-Baswedan-Sandiaga-Uno-HA
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Sementara Anies sebelumnya sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Lembaga Antikorupsi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah tudingan yang menyebutkan dia banyak menyimpan aset di luar negeri. Sebab, hampir 97 persen harta kekayaannya berada di Indonesia.

"Ternyata hasilnya jauh lebih sedikit dan 97 persen nilai harta dan kekayaannya saya itu ada di Indonesia. Itu menunjukkan bahwa tudingan-tudingan bahwa kita melakukan penyimpanan aset di luar negeri itu saya bantah dengan data-data yang saya sampaikan ke KPK," kata Sandiaga di gedung KPK Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Sandiaga mendatangi KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Dia didampingi oleh pasangannya di Pilkada Jakarta 2017, Anies Baswedan.

Sandiaga menyebut kehadirannya bentuk komitmen dan bukti demi memujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Hal itu pula yang akan diwujudkannya jika nanti menjadi Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.

"Ini langkah awal menurut saya, sangat-sangat commit Mas Anies dan saya untuk mendukung tata kelola dari proses yang sangat transparan dan akuntabel. Saya turun 12 bulan, di mana masyarakat menginginkan pemimpin ke depan yang betul-betul bersih, bukan hanya pencitraan, tapi secara komitmen," ujar Sandiaga.

Dia mengatakan, pelaporan hari ini merupakan langkah pertama pasangan Anies-Sandiaga untuk menetapkan Jakarta lebih baik lagi.

Namun demikian, Sandiaga enggan mengungkap berapa jumlah kekayaannya itu.

"Untuk menghargai proses, kami hormati KPK dan KPU," Sandiaga menandaskan.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya