Liputan6.com, Jakarta Mantan Bupati Lebak sekaligus kepala Badan Pertimbangan Cabang (Bapercab) PDIP Kabupaten Lebak, yang sebelumnya mendukung dan menjadi ketua tim penasihat pemenangan pasangan Wahidin Halim (WH)-Andhika Hazrumi (AA), Mulyadi Jayabaya, balik arah mendukung pasangan cagub dan cawagub Rano Karno-Embay Mulya Sarif.
"Saya punya ideologi partai, tentunya saya sebagai kader partai yang kemarin (dukung WH-AA) adalah biasa, orang perseorang mendukung siapa itu biasa, maka hari ini saya kembali ke ideologi partai," kata Mulyadi saat ditemui di acara Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Banten di Kabupaten Tangerang, Jumat (14/10/2016).
Kembalinya Mulyadi Jayabaya yang akrab disapa JB, disambut baik oleh pasangan Rano-Embay.
Advertisement
"Mulyadi Jayabya adalah keluarga besar PDIP, merupakan banteng yang kembali ke kandangnya. Tim pemenangan sudah didaftarkan ke KPUD Banten kemarin," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP sekaligus ketua tim pemenangan eksternal Pilkada Banten, Ahmad Basarah, di tempat yang sama.
Terkait revisi daftar nama tim sukses Rano-Embay, KPU Banten mengatakan tak mempersoalkannya. Karena JB bukan salah satu calon yang akan bertarung di pilkada. Namun yang jadi perhatian, JB harus menyelesaikan sendiri dengan pasangan calon yang didukung sebelumnya.
"Dia bukan kandidat, kalau pun dia ada pilihan pindah, itu pilihan dia dan harus ada surat pengunduran (diri). Awalnya tim sana (WH-AA), sekarang tim sini (Rano-Embay) kita serahkan ke tim kampanye awal, KPU hanya menerima saja," kata Saeful Bahri, Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten.
Sebelumnya Mulyadi Jayabaya yang merupakan kader PDIP mendeklarasikan diri akan mendukung pasangan cagub dan cawagub Wahidin Halim-Andhika Hazrumi, yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Gerindra, PKB, PAN, dan PKS. Namun kini dia berbalik mendukung pasangan Rano-Embay yang di usung oleh PDIP, PPP, dan Nasdem.